SuaraSumut.id - Polda Sumut menetapkan tiga tersangka kasus 12 emak-emak penambang tewas tertimbun di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, ketiga tersangka berinisial JP, AP dan AL.
"Tersangka merupakan pemodal, penampung dan pemilik lahan," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Kamis (19/5/2022).
Tatan mengatakan, penambangan tersebut tidak izin. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal yang berbeda.
Baca Juga:SEA Games 2021: Indonesia Tambah Dua Emas dari Karate
JP dikenakan Pasal 156 subs Pasal 161 UURI Nomor 3 Tahun 2020 dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 miliar.
"Tersangka AP dan AL dikenakan Pasal 161 UU RI Nomor 3 tentang pertambangan mineral dan batubara dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan denda Rp 5 miliar," ujar Tatan.
Sebelumnya kejadian nahas yang menewaskan 12 orang emak-emak, Polres Madina juga menangkap tiga orang yang melakukan aktivitas menambang ilegal.