"Diharapkan dengan gerak cepat ini dapat mengantisipasi penularan PMK," kata Panca.
Panca Putra juga melakukan pengecekan posko Satgas Terpadu PMK di Besitang, Kabupaten Langkat. Sesampainya di posko, Panca mengecek distribusi ternak sapi baik yang datang dari Aceh ke Sumut maupun sebaliknya.
"Gimana kondisi sapinya sehatkan? Ada buktinya surat sehatnya dari dinas kesahatan," tanya Panca Putra.
"Oh ini pak ada bukti surat kesehatannya. Kondisi sapi saya dalam kondisi sehat," jawab pemilik hewan ternak.
Baca Juga:Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Guru Ngaji Jokowi: Beliau Itu Gus Durnya Muhammadiyah
Panca mengatakan, posko yang didirikan di perbatasan Sumut-Aceh, ini sebagai upaya mencegah penularan PMK.
"Personel yang bertugas di posko akan membatasi dan mengecek setiap pergerakan hewan ternak," jelas Panca.
Menurut Panca, dengan cara meminimalisir pergerakan hewan ternak sebagai salah satu langkah dalam menangani penularan dan melakukan lockdown desa-desa yang terjadi wabah PMK.
Panca mengatakan, Polda Sumut dan Pemprov Sumut terus berkoordinasi dalam penanganan wabah ini.
"Kita mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perdagang hewan ternak untuk melengkapi dengan surat kesehatan. Semua boleh dilakukan tetapi harus dilengkapi dengan surat kesehatan," tukasnya.
Baca Juga:Buya Syafii Meninggal Dunia, Menteri Nadiem Ucapkan Belasungkawa: Beliau Membumikan Pancasila