SuaraSumut.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria meninggal dengan kondisi mengenaskan di pinggiran rel kereta api di Jalan Ampera, Kecamatan Medan Timur, beredar di media sosial.
Dilihat SuaraSumut.id Rabu (29/6/2022), terlihat korban sudah kaku tak bergerak dengan kondisi badan dan wajahnya penuh luka. Dalam video juga terdengar, suara teriakan histeris emak-emak yang melihat korban.
"Astaghfirullahaldzim, Ya Allah," teriak emak-emak melihat korban.
Petugas Polsek Medan Timur dan Tim Inafis Polrestabes Medan juga tampak dalam video melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Korban diduga meninggal usai menabrakkan diri ke kereta api.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Korban diketahui berinisial A (37) warga Jalan Ampera, Medan.
"Kejadiannya Selasa 28 Juni 2022 malam," katanya.
Pihaknya yang mendapat laporan turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Dari pemeriksaan saksi-saksi, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakan diri ke kereta api yang sedang melaju karena stres hidup sebatang kara.
"Kedua orang tuanya sudah meninggal, sedangkan kakaknya pergi ke Malaysia sehingga korban sebatang kara. Diduga karena itu korban nekat bunuh diri," ungkapnya.
Perwakilan keluarga telah datang ke rumah sakit dan membuat surat pernyataan tidak keberatan serta permohonan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah.
"Jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo