SuaraSumut.id - Diduga gegara menyalip bus yang mengangkut rombongan jemaah calon haji, sopir mobil boks dikeroyok sejumlah orang. Peristiwa itu terekam video amatir dan viral setelah diunggah ke media sosial.
Dari video yang beredar, penganiayaan terjadi di daerah Jatipamor dekat BRI, Panyingkiran, Rabu (29/06/2022). Tampak mobil boks dalam posisi terpepet di antara dua bus yang ada di depan dan sebelah kanannya.
Dalam video tampak sejumlah lelaki berpeci tampak secara paksa membuka pintu kendaraan tersebut. Terlihat satu pria berusaha menarik orang yang berada di dalam mobil.
Bahkan pria itu sampai menaiki pintu mobil sembari melontarkan pukulan kepada sopir yang berada di dalam mobil boks.
Baca Juga:Lakukan 5 Hal Ini jika Mau Kuliahmu Aman Sampai Lulus, Patut Dicoba
Tak beberapa lama, muncul seorang anggota kepolisian guna meredam aksi main hakim sejumlah orang terhadap sopir mobil.
Terdengar pula suara orang-orang berbahasa sunda menanggapi kejadian keributan itu. Terdengar pula suara pria dan wanita yang menyebut takbir beberapa kali.
Dalam video juga sempat terdengar suara wanita mengucap beberapa kali Astagfirullah.
"Seorang supir boks berplat D menjadi sasaran amukan beberapa orang setelah mobil yang dikendarainya berusaha menyalip dan memepet mobil bus yang mengangkut rombongan Pemberangkatan Haji Kloter 39 Majalengka yang tengah dikawal," tulis akun Instagram @kabarnegri dikutip SuaraSumut.id.
Setelah beredar di media sosial, video pemukulan itu menuai beragam komentar dari netizen. Kebanyakan netizen menyayangkan adanya aksi pemukulan karena emosi terhadap sopir yang diduga ugal-ugalan di jalanan.
Sebab, aksi pemukulan itu dilakukan oleh orang-orang yang ikut dalam rombongan jemaah calon haji.
"Mau ibadah kok, emosi..apa artinya ibadah."
"Calon haji maburrr."
"Kaya film tukang emosi naik haji."
"Rombongan biasa lah."
"Sabar pak,, istigfhar woii,, mau ibadah kok mukul2x,,, sampe di tanah suci, langsung dibalas sm Allah SWT loh nanti."
"Yang ngamuk pengantar nya.. yang mw ibadah haji ketar ketir takut di undur lagi."
"Mau naik haji malah naik pitam."
Kontributor : Muhammad Indian Rais