SuaraSumut.id - Anak perempuan berusia 8 tahun yang dilempar ibu kandungnya ke Sungai Denai, akhirnya sudah ditemukan.
Korban bernama Humairah Putri ditemukan dalam kondisi meninggal dan mengapung di aliran sungai di Dusun V Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (3/7/2022) malam.
"Iya benar, jenazah korban anak perempuan usia 8 tahu sudah ditemukan," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Ia mengatakan, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang sedang mencari belut di pinggir sungai.
Baca Juga:Delegasi ASEAN Tourism Forum Disajikan Travel Plan ke Desa Wisata Widosari Yogyakarta
"Korban ditemukan mengapung di pinggiran sungai oleh saksi Susilo yang sedang mencari belut. Penemuan itu dilaporkan kepada Kadus dan warga sekitar," ujar Agustiawan.
Kabar penemuan mayat ini akhirnya diteruskan kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian yang mendapat laporan turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Selanjutnya personel Reskrim membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," jelasnya.
Agustiawan menjelaskan, dari pemeriksaan terungkap kalau jenazah korban, merupakan anak yang hanyut tenggelam akibat dilempar oleh ibu kandungnya pada 26 Juni 2022 lalu.
"Terhadap ibu kandung korban yang diduga pelaku yang membuang korban ke Sungai telah diamankan di Mako Polsek Percut Sei Tuan," pungkasnya.
Baca Juga:Lowong Sepeninggal Tjahjo Kumolo, Pengamat Sebut Peluang Ahok Isi Jabatan Menpan RB
Diberitakan, warga di seputaran Sungai Denai Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dibuat geger dengan tindakan seorang wanita yang tega melemparkan seorang anak perempuan ke dalam sungai.
Sontak warga yang melihat kejadian itu langsung melakukan pertolongan terhadap anak perempuan yang terseret arus sungai. Namun, upaya warga kandas, korban sudah menghilang bak ditelan air sungai.
Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus, Senin (27/6/2022) terkait adanya kabar seorang anak perempuan yang hanyut karena dilempar ke sungai, membenarkan kejadian ini.
"Kejadian korban tenggelam diketahui pada Minggu (26/6/2022) petang," ujarnya.
Sariman mengatakan pihaknya yang mendapat informasi itu kemudian turun ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
"Korban diduga tenggelam karena dilempar ibu kandungnya ke sungai," kata Sariman.
Kontributor : M. Aribowo