Heboh Makam Sisingamangaraja di Sumut Diduga Dicuri, Begini Faktanya

Aksi itu diketahui warga sekitar.

Suhardiman
Senin, 04 Juli 2022 | 11:10 WIB
Heboh Makam Sisingamangaraja di Sumut Diduga Dicuri, Begini Faktanya
Ilustrasi pencurian. (Pixabay/Thedigitalway)

SuaraSumut.id - Viral video diduga pencurian makam Sisingamangaraja XII di Desa Sion Sibulbulon, Kabupaten (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).

Dalam video tampak suasana ramai dan ada warga yang membuka peti mati berisi tanah. Dalam narasi video disebutkan pencurian makam Sisingamangaraja XII.

"Kejadian di Desa, Sibulbulon Dusun, Sitapongan pencurian makam Sisingamangaraja XII," tulis narasi video, dilihat SuaraSumut.id, Senin (4/7/2022).

Terkait hal tersebut, Humas Polres Humbahas Aipda Syawal Lolo Boko membantah adanya pembongkaran ataupun pencurian makam Sisingamangaraja. Syawal mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat 1 Juli 2022 sore.

Baca Juga:Menemukan Ketenangan di Telaga Kumpe Banyumas, Dijamin Nyaman Banget

"Salah itu berita (viralnya)," kata Syawal.

Ia mengatakan, awalnya ada sebelas orang berziarah di makam Sisingamangaraja. Di sana mereka juga melakukan semacam ritual.

"Mereka mengambil tanah satu gengam (tanah) sebagai syarat untuk melakukan ritual adat di Desa Matiti, Kabupaten Humbahas," ujarnya.

Tanah tersebut dibungkus dalam kain putih dan dimasukan ke dalam dua peti yang disediakan oleh seorang peziarah bernama JR Manullang.

Aksi itu diketahui warga sekitar. Mereka menilai kegiatan yang dilakukan rombongan itu menyalahi aturan adat di daerah tersebut.

Baca Juga:Lysychansk Telah Dikuasai Rusia, Ukraina Tarik Mundur Pasukannya

"Karena JR Manullang tidak ada meminta izin dari pemerintah setempat dan tokoh adat, sehingga terjadi perdebatan," jelasnya.

Polisi kemudian turun ke lokasi guna melerai perdebatan yang terjadi. 11 orang peziaraah itu sempat dibawa ke Polsek Parlilitan untuk dimintai keterangan.

"Kemudian dilakukan mediasi antara peziarah dan masyarakat setempat. Tanah yang diambil para peziarah dikembalikan lagi di tempat semula. Mereka lalu dipersilahkan pulang," katanya.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini