SuaraSumut.id - Video yang menayangkan razia ilegal yang diduga dilakukan anggota bantuan polisi alias Banpol viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat ada dua petugas Banpol yang menggelar razia terhadap pengendara yang melintas.
Terlihat ada plang razia milik Polri yang berada di lokasi ketika dua Banpol itu menggelar razia di pinggir jalan. Video itu viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @terang_media.
"Dua Banpol tertangkap tangan melakukan razia oleh warga yang kebetulan melintas. Dua Banpol melakukan razia dan terlihat sudah memasang plank razia rutin," tulis akun tersebut dikutip SuaraSumut.id, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga:Pakar: Menerapkan Prokes Masih Ampuh Mencegah Subvarian COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5
Dalam video itu terlihat ada sebuah mobil berkelir putih yang diduga menjadi sasaran razia anggota Banpol tersebut.
Tampak dua orang menggunaka rompi hijau stabilo yang mirip seragam Polri. Namun, tidak tampak terlihat lambang Polri di rompi yang dipakai Banpol tersebut.
Terlihat juga pria yang merekam kejadian itu sedang berdebat dengan salah satu Banpol. Dalam perdebatan itu, salah satu Banpol tidak bisa menjelaskan maksud dan tujuan dari razia yang digelar di pinggir jalan itu.
"Saya mau tahu di legalitas razia ini apa ini?" tanya pria yang merekam kejadian itu.
"Ya namanya razia itu saya kerja," katanya.
Baca Juga:Ditutup-tutupi Sejak 2015, Pemerintah Disebut Gagap Tangani PMK
"Bapak banpol gak punya kewenangan sama sekali," kata pria dalam video.
"Aku tahu gak punya kewenangan," jawab Banpol itu.
"Bapak dapet seragam itu dari mana?
"Ya dari orang itu," timpalnya.
"Berhak gak dapat seragam polisi?"
"Ya saya enggak tahu."
Salah satu Banpol berbalik menanyakan tujuannya bertanya-tanya alasannya menggelar razia.
"Bapak kalau sudah tahu gak usah tanya sama saya. Sama aja bohong," balas Banpol itu.
"Kalau bapak pintar, ya udah gak usah banyak ngomong," sambung Banpol.
"Kewenangan razianya apa? Seragam tidak jelas," tanya pria yang merekam.
Setelah tidak bisa menjelaskan alasannya menggelar razia, Banpol itu meminta agar pria yang merekamnya itu tidak lagi berkomentar banyak.
"Hidup itu cuma 60 tahun pak, gak usah banyak comment," balas Banpol itu.
"Sama kita makan nasi pak, diciptakan dari air mani yang menjijikan pak."
"Seragam polisi, terus di sini ngapain?" kata pria tersebut.
"Saya ditugaskan sama komandan saya," jawabnya.
"Bapak banpol gak punya kewenangan."
Pria yang merekam video itu juga sempat menanyakan kepada warga yang melintas soal keberadaan banpol yang menggelar razia itu.
"Sering berdua razia di sini. Setiap hari? Ada polisinya juga?" tanya pria itu kepada warga yang melintas.
"Ada juga satu (polisi)," jawab warga.
Beredarnya video itu menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang berkomentar sarkas terkait aksi Banpol yang tertangkap basah menggelar razia ilegal.
Ada juga netizen yang meminta agar aparat kepolisian yang menyuruh Banpol itu bisa ditindak tegas.
"Perasaan Agustus masih lama dah, kok sudah ada aja yg make sragam buat karnaval," tulis netizen.
"Video tahun 2020 ini, endingnya yg dibilang komandannya dateng terus minta maaf bilang jangan di upload. Tapi tetep diupload," timpal netizen lainnya.
"Orang kalo udah panik gitu, omongannya ngalor ngidul, air ma*i segala macam diomongin ," tulis netizen lain.
"Lha itu plang dapat dari Polisi mana tuh. TINDAK TEGAS dong yang kasih plang tersebut," tulis nitizen.
Kontributor : Muhammad Indian Rais