"Saat itu pelaku pura-pura duduk dan memesan teh manis kepada pemilik warung. Namun, sebelum pesanannya datang, pelaku menghampiri korban dan langsung menikan leher korban menggunakan pahat sebanyak satu kali," ujarnya.
Puas melihat istrinya jatuh bersimbah darah, pelaku lalu pergi meninggalkan warung.
"Karena pelaku masih memegang pahat, warga dalam warung tidak berani menangkapnya," jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi. Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah sakit. Selain itu, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku dan menangkapnya.
Baca Juga:Kampung Inggris di Jalan Cikoko Mulai Aktif Lagi
"Pelaku ditangkap hari Minggu (17/7/2022) di lokasi persembunyiannya tanpa ada perlawanan," katanya.
Kontributor : Budi warsito
- 1
- 2