Pelaku lalu memberikan peringatan kepada kelompok korban agar jangan menggangu.
"Kok kau ganggu kami, kami gak pernah ganggu kau,“ ujar AD.
Akan tetapi penegasan itu malah membuat salah seorang korban ETH menjadi berang. Korban langsung berdiri sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya. Ia lalu membacok-bacok badannya sendiri untuk memberitahu bahwa dirinya kebal.
"Gak ada kami yang menurunkan, jadi kau mau apa, mau main sama aku," tantang korban.
Baca Juga:Hindari Kecelakaan Maut, Pantang Kendorkan Kewaspadaan Saat Berhenti di Lampu Lalu Lintas
AD terpancing emosi mendengar perkataan ETH, sehingga terjadi percekcokan dan pembacokan. Korban yang disangka kebal malah jatuh terkapar kena bacok parang pelaku.
Kontributor : M. Aribowo