Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pria di Tapteng, Ternyata Gara-gara Ini

saat itu pelaku datang ke warung untuk menanyakan anaknya.

Suhardiman
Sabtu, 23 Juli 2022 | 12:05 WIB
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pria di Tapteng, Ternyata Gara-gara Ini
Ilustrasi police line [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Polisi mengungkap motif pembunuhan sadis di Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut).

Kasi Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning mengatakan, pelaku berinisial MS membunuh HS karena terbakar cemburu.

"Motif pelaku membunuh karena terbakar api cemburu. Sebab setiap laki-laki yang berbicara dengan istrinya akan dicemburui. Korban baru-baru ini ada berbicara dengan istri pelaku," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Sabtu (23/7/2022).

Horas Gurning mengatakan, pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga.

Baca Juga:Okin eks Suami Rachel Vennya Tak Terima Disebut Mirip Tukang Jamu di Madiun, Sampai Bilang Begini

"Korban adalah abang sepupu pelaku," ujarnya.

Dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, kata Horas Gurning, saat itu pelaku datang ke warung untuk menanyakan anaknya.

Tak lama kemudian pelaku mengambil sebilah pisau dari dalam tas sandang yang dibawanya.

"Kemudian pelaku menusuk tangan kiri korban tiga kali," ujarnya.

Korban berusaha kabur dengan cara lompat ke parit. Namun pelaku tetap mengejar korban yang saat itu telah terluka.

Baca Juga:Rindu Bikin Film Drama Komedi, Ernest Prakasa Siapkan Produksi "Cek Toko Sebelah 2"

"Pelaku menggorok leher korban, menusuk tangan korban hingga korban meninggal dunia," katanya.

Warga mencoba mengamankan pelaku, namun pelaku mengancam akan melukai warga. Saat itu saksi juga melihat pelaku menikam perutnya sendiri sebanyak 2 kali.

Pelaku juga menggorok lehernya sendiri dengan menggunakan pisau yang digunakannya untuk membunuh korban.

"Pelaku mengalami luka-luka (karena percobaan bunuh diri) telah mendapat pertolongan medis di rumah sakit," jelasnya.

"Tim Inafis telah melakukan olah TKP. Selanjutnya serah terima mayat (korban) kepada keluarga dengan surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini