"Dia memang cita-citanya menjadi Tentara," tangis Sukoni.
Namun cita-cita sang anak pupus. Saat sedang belajar menimba ilmu di sekolah, pamanya berinisial R (32) datang dan menikam korban hingga tewas.
"Pelakunya masih famili, ada gangguan dia, tapi bukan gangguan jiwa lis merah," katanya.
Ia mengatakan, diduga ada persoalan keluarga yang membuat pelaku sakit hati dan menjadikan anaknya sasaran pelampiasan. Namun demikian, Sukoni tidak menjelaskan persoalan keluarga secara terperinci.
Baca Juga:Bikin Pangling, Penampilan Luna Maya Saat Jadi Pramugari Sedot Perhatian Penumpang
"Jadi ada dia mau tunangan, jadi terhentak (terhalang) sama orang tuanya," katanya.
Keluarga korban berharap agar polisi segera menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya.
"Nyawa balas nyawa, kalau dalam agama mencuri dipotong tangannya," harapnya.
Jenazah korban rencananya akan dikebumikan pada sore ini setelah salat Ashar.
"Dikebumikan dekat sini juga," katanya.
Baca Juga:Bima Sakti Minta Suporter Timnas Indonesia Tak Teror Lawan Secara Fisik di Semifinal Piala AFF U-16
Kontributor : M. Aribowo