SuaraSumut.id - Sedikitnya sembilan orang korban gempa bumi Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), dirawat di RSUD Tarutung. Mereka mengalami luka ringan hingga berat.
Berikut data korban luka yang dirawat di RSUD Tarutung melansir Ninna.id--jaringan Suara.com, Sabtu (1/10/2022):
1. Candra AP (24) mengalami luka robek di kepala, pipi kiri dan bibir bagian bawah.
2. Indah Lumban Tobing (12) mengalami luka ringan, mata Lecet bengkak dan lembam akibat lemari jatuh.
Baca Juga:Asabri Serahkan Santunan ke Ahli Waris Serda Khodir yang Meninggal saat Dinas
3. Elisabet Lumban Toruan (18) mengalami patah kaki sebelah kiri bagian pergelangan mata kaki.
4. Febrian Manalu (21) mengalami luka robek di tangan kanan dan kiri, juga di belakang telinga dan kaki kiri.
5. Romauli Nababan (24) mengalami pendarahan pervaginam.
6. Panti Hutabarat (52) mengalami luka robek besar di kepala disebabkan tertimpa lemari dan asbes rumah.
7. Jonatan Manalu (6) mengalami luka robek di kaki sebelah kiri disebabkan jatuh saat hendak keluar dari rumah.
8. Stevanus Sitinjak (14) mengalami luka di bagian kepala dan dada. Terjadi pendarahan dari telinga.
9. Leo Sihombing (62) meninggal dunia karena sakit jantung kambuh diakibatkan gempa bumi.
Saat ini para pasien sebagian besar dirawat di luar gedung RSUD Tarutung guna mengantisipasi gempa susulan.
Diberitakan, gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (1/10/2022).
Kerasnya getaran gempa merusak sejumlah rumah warga, fasilitas umum seperti jalan, tiang listrik juga rusak. Kejadian ini juga mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia.
"Kejadian gempa mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Kabid Dalops BPBD Sumut Zulham dikonfirmasi SuaraSumut.id.