Dampak Gempa Tapanuli Utara: Satu Meninggal, Sembilan Luka-luka dan 18 Kios terbakar

Selain itu, ada 18 kios di Pasar Sarulla terbakar, serta sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Suhardiman
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 11:58 WIB
Dampak Gempa Tapanuli Utara: Satu Meninggal, Sembilan Luka-luka dan 18 Kios terbakar
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

SuaraSumut.id - Gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (1/10/2022). Data sementara yang dihimpun, satu orang meninggal dunia dam sembilan lainnya luka-luka akibat gempa tersebut.

Selain itu, ada 18 kios di Pasar Sarulla terbakar, serta sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Demikian dikatakan oleh Sekda Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Sahat Hottua Simaremare melansir Antara.

"Tujuh korban luka menjalani perawatan intensif di RSUD Tarutung, sementara dua orang lainnya dirawat di Puskesmas," katanya.

Baca Juga:Genjot Penjualan di 2022, Summarecon Bogor Luncurkan The Pinewood Extension

"Sejumlah rumah penduduk dan fasilitas umum juga mengalami rusak ringan dan berat," terangnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, Tapanuli Utara, diguncang gempa yang memiliki parameter terkini hasil analisis magnitudo 5,8.

Gempa terjadi sekitar pukul 02.28.41 WIB, dengan koordinat 2,11 Lintang Utara dan 98,83 Bujur Timur. Gempa berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara pada kedalaman 10 km.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau 'strike slip'," katanya.

Hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 58 kali aktivitas gempa bumi susulan dengan terbesar magnitudo 5,1 dan terkecil magnitudo 2,5. Sesuai hasil permodelan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga:Lagi! Prabowo Bicara Peluang Duet Jokowi Jadi Cawapres: Terbukti kan Chemistrynya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini