SuaraSumut.id - Sebagian besar merek komersial teh herbal dianggap aman buat siapapun jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Namun, teh herbal yang dianggap tidak aman adalah yang tidak dibuat secara komersial. Maksudnya dibuat dengan jumlah herbal yang berlebihan dan teh yang dibuat dengan herbal yang diketahui beracun.
Berikut ini adalah lima teh herbal yang aman buat dikonsumsi wanita hamil melansir Deli.Suara.com, Selasa (4/10/2022).
1. Lemon Balm Tea
Baca Juga:Soroti Tragedi Kanjuruhan, Cak Nun Sebut Polri Itu Punya Kemungkinan Salah
Teh ini memiliki efek menenangkan pada tubuh. Ini juga bisa membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres saat kehamilan. Dalam beberapa kasus teh ini bisa membantu melancarkan pencernaan dan membuat ibu hamil tidur lebih nyenyak.
2. Rooibos Tea
Teh ini bermanfaat untuk ibu hamil yang memiliki masalah pencernaan atau naiknya asam lambung selama kehamilan. Sebab teh ini mengandung magnesium dan kalsium, dan merupakan sumber antioksidan yang baik.
3. Peppermint Leaf Tea
Mengonsumsi teh jenis ini bisa memberikan kelegaan pada otot perut. Ini juga membantu meringankan mual di pagi hari dan mengurangi gas.
Baca Juga:Yang Wajib Kamu Ketahui dari Etiket Minum Sake dan Cara Minum yang Benar sesuai Tradisi Jepang
Pastikan Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Bila dikonsumsi berlebihan, teh jenis ini dapat memperburuk masalah mulas pada beberapa wanita.
4. Ginger Tea atau Teh Jahe
Minum teh jahe dapat mengurangi mual di pagi hari dan tingkat kecemasan. Teh ini juga memberikan kelegaan dari masalah pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, teh ini juga harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
5. Raspberry Leaf Tea
Meski aman dikonsumsi saat hamil, tetapi pastikan bila Anda baru mengonsumsi teh ini setelah trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Teh daun raspberry kaya akan kalsium, magnesium, dan zat besi. Herbal tea ini juga memperkuat rahim, mempersiapkannya untuk persalinan. Itu juga dapat mencegah perdarahan setelah melahirkan.
Jika Anda ingin mengonsumsi teh jenis ini selama kehamilan, lebih baik pastikan terlebih dahulu pada dokter kandungan Anda.