Tim Puslabfor Polri bergerak memeriksa enam CCTV di sekitar Stadion Kanjuruhan, khususnya di pintu tiga, pintu sembilan, pintu 10, pintu 12, dan pintu 13.
Menurut Dedi, keenam titik CCTV yang di dalami Labfor berdasarkan hasil analisa sementara merupakan titik jatuhnya banyak korban jiwa.
"Dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dari Labfor agar nanti bisa dijadikan alat bukti bagi penyidik sebelum penyidik menetapkan tersangka terhadap seseorang," jelasnya.
Tim Inafis bekerja sama dengan Labfor Polri melakukan identifikasi terkait masalah tempat kejadian perkara di dalam maupun di luar TKP.
Baca Juga:New York Times Kritik Habis Arogansi Kepolisian Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Massa
"Ini masih terus didalami, semuanya akan menjadi bagian analisa dan bagian dari pemeriksaan yang perlu didalami tim sidik baik dari Bareskrim maupun Polda Jawa Timur,” kata Dedi.
Dedi mengaku sampai hari ini data sementara jumlah korban meninggal dunia masih 125 orang, sedangkan jumlah luka-luka sebanyak 460 orang yang terdiri atas 406 luka ringan, 30 orang luka sedang, dan 29 orang luka berat.
"Untuk korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 59 orang yang tersebar di 10 rumah sakit,” kata Dedi.