SuaraSumut.id - Penumpang Turkish Airlines yang buat onar hingga membuat pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, ternyata karyawan Lion Air Group.
Hal ini disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro kepada SuaraSumut.id, Rabu (12/10/2022).
"Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group," katanya.
Danang mengatakan bahwa MJ sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan.
Baca Juga:Hadapi Bencana Alam karena Cuaca Ekstrem, BPBD Lampung Siagakan 3 Peleton Personel 24 Jam
"Dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/on leave)," ujarnya.
Lion Air Group, kata Danang, sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi.
Selain itu, pihaknya menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan.
"Diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku," kata Danang.
Pihaknya mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut.
"Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi. Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius, yang berdampak merugikan perusahaan.
"Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," jelasnya.
Diberitakan, pesawat Turkish Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan ada salah satu penumpang menyerang kru pesawat.
"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat yang mabuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan melansir Suara.com, Rabu (12/10/2022).
Insiden terjadi saat pesawat mengudara. Penumpang yang menyerang kru pesawat dilaporkan bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn (48).
Pesawat seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (11/10/2022) pukul 18.05 WIB. Akibatnya, pesawat mengalami keterlambatan. Tindakan John memancing amarah penumpang lainnya.
"Akibat dari pemukulan kepada kru/pramugara sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," katanya.