SuaraSumut.id - Tiga anggota Polrestabes Medan dijatuhi sanksi pemberhentian tidak hormat atau PTDH. Sanksi diberikan kepada ketiganya diduga mencoba mencuri motor milik warga.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, ketiganya di PTDH dalam sidang etik di Propam Polda Sumut. Namun demikian, mereka menyatakan banding atas putusan tersebut.
"Hasil sidang etik mereka PTDH, tetapi mereka melakukan banding," kata Hadi kepada SuaraSumut.id, Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan Pasal 69 ayat (1) Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri, mereka berhak mengajukan banding atas putusan sidang KKEP.
Pernyataan banding itu mesti ditandatangani oleh pemohon. Lalu disampaikan secara tertulis melalui Sekretariat KKEP dalam jangka waktu paling lama tiga hari kerja setelah putusan sidang dibacakan KKEP.
"Selanjutnya pemohon banding mengajukan memori dalam jangka waktu paling lama 21 hari kerja sejak diterimanya putusan Sidang KKEP," ujarnya.
"Sekretariat KKEP punya waktu paling lama lima hari kerja untuk memproses administrasi usulan pembentukan KKEP banding setelah menerima memori banding tersebut," sambungnya.
Kemudian dalam Pasal 70 ayat (2), pejabat pembentuk KKEP Banding menerbitkan keputusan pembentukan KKEP Banding paling lama tiga puluh hari sejak menerima permohonan usulan pembentukan KKEP banding.