Penyebab Perempuan Tetap Gemuk Meski Sudah Berolahraga, Ini Penjelasan Dokter

Salah satu penyebab perempuan masih memiliki berat badan berlebih padahal sudah berolahraga rutin adalah karena kurang tepat memilih jenis olahraga.

Riki Chandra
Rabu, 19 Oktober 2022 | 13:56 WIB
Penyebab Perempuan Tetap Gemuk Meski Sudah Berolahraga, Ini Penjelasan Dokter
Ilustrasi olahraga lari. (Pixabay)

SuaraSumut.id - Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Dr. dr. Tita Husnitawati M, Sp.OG (K) mengatakan, salah satu penyebab perempuan masih memiliki berat badan berlebih padahal sudah berolahraga rutin adalah karena kurang tepat memilih jenis olahraga.

"Olahraga yang tepat itu aerobik, yang membuat lancar pertukaran udara. Contohnya berjalan kaki, lari, bersepeda, senam aerobik dan renang. Badminton, tinju bukan aerobik," ujar dia dalam Virtual Press Conference bertema “Life After 40 Happy and Healthy: Kesempatan (Kehidupan Setelah Empat Puluh Tahun)”, Rabu (19/10/2022).

Menurut Tita yang tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu tak hanya jenis, frekuensi pun perlu menjadi perhatian. Dia mengatakan, berolahraga satu atau dua kali seminggu kurang tepat. Tita menyarankan kaum hawa terutama yang sudah mengalami menopause berolahraga empat kali dalam sepekan dengan durasi 30 - 45 menit.

Menurut studi, wanita menopause dapat bertambah bobotnya sekitar 2,5 kg per tahun. Pada usia 60 tahun, beratnya kemungkinan bisa bertambah lebih dari 10 kg.

Baca Juga:Seorang Anak Tidak Sengaja Menabrak Ayah Ibunya

"Yang penting olahraga dilakukan setiap hari dengan 30 menit bukan 1-2 kali dalam seminggu. Pola ini dapat mempertahankan berat badan. Minimal empat kali seminggu 45 menit," kata dia.

Olahraga yang hanya dilakukan sekali hingga dua kali misalnya pada hari Sabtu dan Minggu, sambung Tita, justru dapat merangsang nafsu makan dan kurang membakar energi tubuh. Akhirnya ini menyebabkan berat badan seseorang semakin bertambah, bukannya turun ke bobot normal.

Tita mengatakan, jenis olahraga juga sebaiknya disesuaikan dengan usia. Perempuan yang memasuki masa lansia disarankan berjalan kaki, sementara mereka dengan usia di bawah 40 tahun dapat memilih olahraga beragam semisal berlari, bersepeda atau senam aerobik berdampak tinggi.

Dia menambahkan, berolahraga rutin termasuk bagian dari gaya hidup sehat demi menjaga berat badan ideal, metabolisme tubuh berjalan normal sehingga tubuh menjadi sehat dan nafsu makan terkendali. Berat badan berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan persendian. (Antara)

Baca Juga:Harimau Sumatera 'Siti Mulye Putri Reuko' Dilepasliarkan ke Kawasan Hutan di Gayo Lues

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini