SuaraSumut.id - Video seorang emak-emak diduga maling sepeda motor (curanmor) di kawasan pasar tradisional Pajak Kampung Lalang, Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Dilihat SuaraSumut.id dari akun Instagram @TKPMedan, Kamis (20/10/2022) siang, tampak emak-emak pakai jilbab warna biru lengkap dengan helm dan masker tengah berdiri di lokasi parkiran sepeda motor yang berada di dalam pasar.
Dalam rekaman CCTV itu, ada sekitar tiga sepeda motor yang terparkir di depan ruko yang masih tutup di areal pasar tradisional tersebut. Emak-emak tersebut tampak memperhatikan suasana di sekitar lokasi.
Saat sudah sepi, emak-emak ini langsung melancarkan aksinya menggasak sepeda motor jenis matic dengan nomor polisi BK 6820 AEF yang berada di tengah dua sepeda motor lainnya.
Baca Juga:Sopir Dihajar Perampok di Terminal Bus Binjai, Uang dan Ponsel Disikat
Sejurus kemudian, emak-emak tersebut melancarkan aksi pencuriannya dengan mengotak-atik bagian kunci stang motor korban.
Dalam hitungan detik, sepeda motor yang menjadi incaran pelaku langsung menyala. Dengan mudahnya pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor korban meninggalkan lokasi.
Begitu video ini diunggah di akun instagram @TKPMedan, ramai warganet memberikan komentar. Dalam narasinya aksi pencurian ini terjadi di Pajak Kampung Lalang, Medan Sunggal. Aksi pencurian terjadi Minggu (16/10/2022).
"Laki-laki berdaster dan berjilbab ini," kata netizen @sigit*****.
Ada juga netizen yang mengingatkan satu sama lain agar berhati-hati bila parkir kendaraan bermotor.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Taput, BMKG Sebut Rangkaian Gempa Susulan
"Bilang sama mamak kita wei hati-hati ini maling motor," ucap warganet lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Suyanto Usman Nasution ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, membenarkan kabar tersebut.
"Kita sudah mendapatkan informasinya. Terkait kejadian itu kita juga sudah cek ke TKP," katanya.
Suyanto menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan apakah ada pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pencurian itu atau tidak.
"Kita masih cek dulu," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo