SuaraSumut.id - Sejumlah pertandingan mampu mencuri perhatian penonton pada hari kedua Kejuaraan Kota (Kejurkot) PBSI Medan, Senin (7/11/2022).
Salah satunya sosok pendatang baru bernama Yuga Gustisyah. Pemain yang tergabung dalam Persatuan Bulutangkis (PB) ABC ini disebut sebagai kandidat kuat yang diunggulkan meraih emas di kelas tunggal pemula putra.
Terbukti pada laga babak 16 besar, Yuga menang mudah dari lawannya Alvi Zikri (PB Indocafe) dua set langsung, yakni 21-6 dan 21-10.
Kendati menang mudah, Yuga tetap memberikan respek positif terhadap lawannya yang bermain ulet sepanjang laga.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Semarang Hari ini Selasa, 8 November 2022
"Lawannya agak susah, mainnya ulet dan dimatiin juga sulit," katanya.
Dirinya mengaku keberhasilannya merebut kemenangan dua set langsung dari lawannya.
"Saya paksa dia terus bertahan dengan serangan cepat. Dan strategi itu berhasil," ujarnya.
Sementara itu, sang pelatih Gesti mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Dirinya tetap mempersiapkan Yuga dalam menatap delapan besar yang akan dilakoni pada Selasa 8 November 2022.
Baca Juga:Indonesia Ikuti World Travel Market London 2022
"Tadi Yuga memang kurang fit. Tapi itu kan non teknis dan bukan menjadi alasan untuk kalah pada laga tadi. Yang jelas fisiknya harus dijaga agar besok bisa bertanding maksimal," ungkapnya.
Gesti mengaku jika PB ABC merupakan klub yang baru hadir di Medan sejak 7 bulan lalu. Bahkan, ini juga menjadi ajang Kejurkot pertama mereka.
Apalagi PB ABC juga merupakan klub yang pernah mengikuti kompetisi nasional terutama Yuga di kelas tunggal pemula putra dan juga kelas lainnya. Target emas dari Yuga tidak terlalu muluk, mengingat Yuga juga memiliki prestasi mentereng.
"Yuga juga pernah audisi di PB Djarum namun belum berhasil. Inilah kesempatan dia untuk menunjukkan kualitasnya demi menembus Kejurprov dan Kejurnas nantinya," katanya.