SuaraSumut.id - PT Waskita Karya disebut tidak memiliki dana untuk mengerjakan proyek jalan dan jembatan di Sumatera Utara, senilai Rp 2,7 triliun. PT Waskita membantah hal tersebut.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT Waskita Destiawan Soewardjono usai pertemuan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Selasa (8/11/2022).
"Tidak ada itu bilang Waskita tidak ada dana. Dana ada," katanya.
Dirinya mengaku Waskita tidak sendiri karena ada partner kerja sama operasi (KSO) yang sama-sama ingin mengejar target dan melakukan akselerasi progres. Para mitra kerja KSO dinyatakan juga sudah siap.
Baca Juga:Setujui Naturalisasi Shayne Pattynama, Iwan Bule Apresiasi Kinerja DPR
"Proyek ini desain dan built. Jadi di awal proyek kami harus survei untuk menyiapkan desain. Saat ini desain telah disetujui 90 persen untuk tahun 2022 oleh MK, dengan demikian kami tinggal meningkatkan progres pekerjaan," ujarnya.
Dirinya menegaskan bahwa Waskita akan tetap melanjutkan pengerjaan proyek ini hingga selesai. Selain itu, pihaknya optimistis hingga akhir tahun proyek ini akan selesai 33 persen.
"Waskita akan menyelesaikan proyek ini sampai selesai dan hingga akhir tahun progres sudah 33 persen. Kalau dulu yang memantau proyek ini direktur operasi, sekarang langsung saya," ungkapnya.
Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya Novianto Ari Nugroho menambahkan, dibangunnya jalan dan jembatan di 13 kabupaten/kota di sumut diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat.
"Selain itu juga dapat memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat," katanya.
Baca Juga:Kemendikbudristek Gelar Festival Literasi Siswa Indonesia 2022
Kontributor : Budi warsito