Detik-detik Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Momen Hari Guru

Dengan kondisi berlumuran darah membuatnya tidak berkutik hingga menghembuskan nafas terakhir.

Suhardiman
Sabtu, 26 November 2022 | 13:28 WIB
Detik-detik Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Momen Hari Guru
Jenazah pelajar yang tewas dibawa ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Seorang pelajar di Medan, Sumatera Utara (Sumut), tewas dibacok. Mirisnya, korban tewas akibat tawuran pada momen peringatan Hari Guru.

Peristiwa terjadi di SPBU Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, pada Jumat 25 November 2022.

Korban dikejar sejumlah orang hingga terjatuh. Korban sempat naik ke tangki yang ada di SPBU guna menghindari kejaran para pelaku.

Namun korban sempat terjatuh. Korban pun terus dikejar pelaku yang membawa senjata tajam. Hingga akhirnya korban dianiaya secara sadis dan meregang nyawa.

Baca Juga:10 Potret Kelahiran Anak Pertama Mayky Wongkar, Suami Mendiang Ria Irawan yang Wajah Bayinya Langsung Jadi Perhatian

"Korban meninggal satu orang, pakai baju seragam Pramuka," kata salah seorang petugas SPBU Erwin kepada SuaraSumut.id di lokasi kejadian.

Erwin mengaku korban sempat berusaha untuk lari demi menyelamatkan diri. Dengan kondisi berlumuran darah membuatnya tidak berkutik hingga menghembuskan nafas terakhir.

Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga diberi garis polisi.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi tawuran yang merenggut nyawa seorang pelajar di SPBU, Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Jumat (25/11/2022).

Korban tewas akibat bacokan senjata tajam sekitar pukul 14.30 WIB. Jenazah lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan sekitara pukul 17.45 WIB.

Baca Juga:Pelatih Spanyol Bebaskan Pemainnya Berhubungan Seks Selama Piala Dunia 2022

"Kita mendapat informasi turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Korban meninggal dunia," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Suyanto Usman Nasution.

Dirinya mengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan mendalami kasus tersebut.

"Korban pelajar. Ada yang kita bawa, kita duga rekannya," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini