Kadis Lingkungan Hidup Tegaskan Kementerian LHK Tak Pernah Katakan Medan Kota Terkotor

Bahkan, pada Maret 2023 TPA sistem sanitary landfill yang dibangun dekat TPA Terjun ini selesai.

Suhardiman
Rabu, 25 Januari 2023 | 11:41 WIB
Kadis Lingkungan Hidup Tegaskan Kementerian LHK Tak Pernah Katakan Medan Kota Terkotor
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan Suryadi Panjaitan. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan, Suryadi Panjaitan menegaskan bahwa pemberitaan tentang "Medan Kota Terkotor" yang diterbitkan salah satu media online adalah tidak benar atau hoaks.

"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tidak pernah mengatakan Medan Kota Terkotor. Cuma nilainya rendah, belum mencapai untuk memperoleh Adipura dan itu kejadiannya 2018. Coba lihat Kota Medan sekarang, sudah luar biasa bersihnya. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan juga sudah meningkat," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023).

Dirinya menyebut soal Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) juga sudah jauh berubah lebih baik. Bahkan, pada Maret 2023 TPA sistem sanitary landfill yang dibangun dekat TPA Terjun ini selesai.

Saat ini TPA Terjun sudah menerapkan sistem controlled landfill. Sistem ini, sebutnya mengurangi potensi gangguan lingkungan dengan menimbun sampah memakai tanah secara periodik.

Baca Juga:Biodata dan Profil Salma Salsabila, Kontestan Indonesian Idol 2023 yang Diprediksi Anang Hermansyah Masuk 5 Besar

Dalam operasionalnya, untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA dilakukan juga perataan dan pemadatan sampah.

"Boleh orang datang dan lihat ke TPA Terjun sekarang. Bau nggak lagi? Saya ya nggak lah. Saya juga baru ke sana, sana naik ke atas. Bombastis sekali pemberitaan soal "Medan Kota Terkotor". Membuat opini yang tidak baik. Mestinya sama-sama kita membangun Kota Medan, kasi masukan, jangan buat opini yang tidak ada," ujarnya.

Predikat kota terkotor yang merupakan persepsi itu muncul pasca penilaian Kementerian LHK Tahun 2018. Kala itu TPA di Medan belum menerapkan sistem sanitary landfill. Bobot penilaian untuk penerapan sistem sanitary landfill ini cukup tinggi.

"Itu yang membuat penilaian Medan pada 2018 lalu rendah," terangnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa belum ada pengumuman penilaian Adipura untuk Tahun 2022. Namun, untuk penilaian memang telah berjalan. Pra penilaiandilakukan pada Juni dan September tim penilaian turun ke lapangan melakukan penilaian.

Baca Juga:Usai Masuk ke Pemukiman Warga, Orang Utan di Karo Mati dengan Kondisi Tulang Punggung Retak

"Sampai sekarang belum ada pengumuman siapa yang dapat Adipura Kencana, Adipura, dan Sertifikat Kota Terbersih," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini