Gelar Aksi di Polda Sumut soal Kematian Bripka AS, Mahasiswa Minta Kapolres Samosir Dinonaktifkan

Begitu juga dengan kasus penggelapan pajak kendaraan di Samosir.

Suhardiman
Rabu, 29 Maret 2023 | 23:18 WIB
Gelar Aksi di Polda Sumut soal Kematian Bripka AS, Mahasiswa Minta Kapolres Samosir Dinonaktifkan
Massa aksi menyalakan lilin di depan Polda Sumut terkait kematian Bripka AS. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Massa dari Perhimpunan Mahasiswa Samosir menggelar aksi dengan menyalakan lilin di depan Polda Sumut, Rabu (29/3/2023). Aksi ini terkait kematian Bripka AS, personel Satlantas Polres Samosir yang tewas dengan penuh kejanggalan.

Bripka AS disebutkan tewas karena minum racun sianida. Selain itu, Bripka AS juga diduga terlibat penggelapan pajak mencapai Rp 2,5 miliar.

Mahasiswa meminta Polda Sumut mengusut tuntas kematian Bripka AS secara transparan. Begitu juga dengan kasus penggelapan pajak kendaraan di Samosir.

"Kami melanjutkan aksi damai 1.000, lilin di mana yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Samosir suatu yang kita duga pelanggaran di kepolisian Polres Samosir," kata Sirdo Sagala, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Samosir.

Baca Juga:Tidak Singgung Masalah Timnas Israel, Begini Peryataan Lengkap FIFA Batalkan Indonesia Jadi Host Piala Dunia U-20 2023

Dirinya mengatakan pihaknya mendesak Polda Sumut unsut tuntas kematian Bripka AS.

"Kedua menonaktifkan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, ketiga supaya pihak kepolisian mengungkap pajak yang terjadi di kabupaten Samosir," ujar Sirdo.

"Kapolres dinonaktifkan karena memang yang terjadi, banyak dugaan ada keterlibatan beberapa pihak, dan di sini juga kamu menganggap Polres Samosir tidak mampu mengungkap secara tuntas akan kasus ini. Sekarang kita minta dinonaktifkan," sambungnya.

Dalam aksinya, massa aksi turut menyalakan lilin persis di depan pintu masuk Polda Sumut. Menurut massa aksi lilin sebagai simbol berduka atas matinya keadilan.

Sebelumnya, seorang anggota polisi Bripka AS ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, 6 Februari 2023.

Baca Juga:Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023, Arya Sinulingga: Yang Saya Khawatirkan PSSI Di-banned FIFA

Korban yang seharinya bertugas di Satlantas Polres Samosir ini diduga tewas bunuh diri. Pasalnya hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan menemukan zat Natrium Cyanide di dalam lambungnya.

Kematian ini diduga juga terkait penanganan perkara penggelapan pajak kendaraan bermotor di UPT Samosir, yang nilainya mencapai Rp 2,5 miliar.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihak yang telah diperiksa diantaranya AKBP Yogie Hardiman dan mantan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon.

"Yang sudah diperiksa pejabat-pejabat yang saat menjabat," terang Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi Selasa (28/3/2023).

Selain itu, kata Hadi, tim yang dibentuk untuk menangani kasus dugaan penggelapan pajak dan pengungkapan tewasnya Bripka AS tengah memeriksa tiga honorer Dispenda.

"Saat ini istri almarhum dan tiga honorer saat ini masih diperiksa," ujar Hadi.

"Yang jelas, tim bekerja secara komprehensif mendalami dua hal. Pertama dugaan tindak pidana penggelapan uang pajak kendaraan bermotor. Kedua, kematian bripka AS," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Berita Terkait

Ada beberapa foto yang diunggah, salah satunya foto Masjid Raya Medan yang dibubuhi stiker hewan.

sumatera | 15:04 WIB

Tiba-tiba ada dua pengendara sepeda motor melempar benda tumpul."

news | 16:12 WIB

penggerebekan ini berdasarkan informasi dari masyarakat soal maraknya perjudian di sana.

sumatera | 17:03 WIB

Mereka menuntut Kemenkes memenuhi penyediaan obat bagi penyakit Hepatitis C.

foto | 12:42 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

lampung | 16:49 WIB

News

Terkini

Selain sabu, petugas juga menyita 9.550 butir pil ekstasi.

News | 15:22 WIB

Selain pidana penjara, Sudrajad juga didenda Rp 1 miliar, dengan ketentuan apabila denda itu tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama tiga bulan.

News | 15:20 WIB

Sementara, berkas sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan masih dalam penelitian baik formil maupun materil oleh kejaksaan.

News | 14:56 WIB

Terlihat tagar #IkutBobbyNasution yang agaknya memang sengaja diciptakan oleh para relawan.

News | 01:50 WIB

vonis terhadap kedua oknum TNI memang berbeda dengan tuntutan Oditur Militer.

News | 20:04 WIB

Mereka dijatuhi hukuman seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Militer I-02 Medan. Selain itu, keduanya juga dipecat dari TNI.

News | 19:53 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:30 WIB

Tidak hanya untuk platform Android dan iOS, Undawn juga akan rilis untuk PC.

News | 15:26 WIB

Sontak saja, warga yang melihat kedua korban terkapar tak bergerak lalu menghubungi pihak kepolisian.

News | 13:17 WIB

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari tentang bagaimana panjang dan keteraturan siklus menstruasi dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

News | 19:19 WIB

Hal itu membuat harga bahan-bahan pangan termasuk cabai merah turun.

News | 15:04 WIB

Bobby juga sempat berkeliling melihat booth-booth fashion yang ikut memeriahkan event tersebut dengan menampilkan berbagai brand-brand lokal.

News | 14:48 WIB

Cuaca panas di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan.

News | 15:04 WIB

Polisi akhirnya melepaskan wanita berinisial L (36) yang viral karena meletakkan Al-Quran dekat sesajen di rumahnya di Jalan Surau Medan, Kota Medan.

News | 14:03 WIB

Seorang calon jemaah haji tunanetra asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), bersyukur akhirnya berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

News | 11:09 WIB
Tampilkan lebih banyak