SuaraSumut.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan pada Sabtu (8/4/2023) menyebabkan, warga di dua dusun terisolir akibat dikepung bencana longsor.
Dua dusun yang terisolir tersebut, yakni Huta Tonga dan Huta Turunan yang berada di Desa Sigiring-giring, Kecamatan Saipar Dolok Hole.
Kejadian longsor saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut mengakibatkan akses jalan tertutup dan jembatan putus total pada Sabtu (8/04/2023) sore jam 16.00 WIB.
Selain warga tidak bisa keluar dusun, sejumlah penduduk lainnya yang berjualan dan berbelanja ke pekan Sipagimbar pada Sabtu siang (8/4/2023) tak bisa kembali ke tempat tinggalnya.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Bukittinggi, Tebing Ngarai Sianok Longsor
Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Sawal Pane yang juga warga dusun tersebut mengungkapkan bahwa hingga saat ini akses jalan belum bisa dilewati.
"Tadi warga dua dusun keluar berbelanja ke Pekan namun, pada pukul 16.00 WIB tiba-tiba longsor dan jembatan putus. Di dua dusun itu warganya lebih 150 orang terisolir," katanya seperti dikutip Digtara.com jaringan Suara.com.
Ia bersama ratusan warga berharap Pemkab Tapanuli Selatan segera turun membantu warga.
"Kira harap pihak terkait untuks segara turun," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay mengemukakan, pihaknya akan turun pada Minggu (09/04/2023) pagi.
Baca Juga:Waduh! Jalan Nasional Yogyakarta-Semarang Tertutup Longsor, Begini Kondisinya
"Rencana besok pagi tim turun ke lokasi," katanya.