SuaraSumut.id - Polda Sumut memetakan delapan lokasi yang menjadi titik rawan kemacetan arus Mudik Lebaran 2023.
Kedelapan titik itu tersebar di beberapa wilayah di Sumatera Utara, yaitu di Kabupaten Labusel hingga Kabupaten Langkat.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan upaya agar masyarakat dengan mudah melintasi delapan lokasi itu.
"Delapan titik ini sudah dilakukan kemudahan, pertama menggunakan jalur tol fungsional dari Tebing Tinggi sampai Indrapura dan Tebing Tinggi hingga Sinaksak," kata Panca usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2023, Senin (17/4/2023).
Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Bantah Larang Muhammadiyah Laksanakan Shalat Id di Lapangan Merdeka
Panca Putra mengatakan bahwa pemerintah Sumatera Utara telah meresmikan Jembatan Sei Wampu di Kabupaten Langkat.
"Pemudik dari Sumut ke Aceh begitu sebaliknya jangan ragu karena Jembatan Sei Wampu sudah dioperasionalkan," ungkapnya.
"Sedangkan jalur fungsional tol malam ini sudah bisa dilintasi oleh kendaraan. Tetap patuhi aturan biar mudik Lebaran tahun ini lancar dan aman," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan Operasi Ketupat Toba ini digelar mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
Sebanyak 148 ribu personel gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah dikerahkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2023.
Baca Juga:Bikin Pangling, Intip 10 Potret Jadul Jirayut yang Dulu Punya Kumis Tipis!
Selain itu, ada 2.800 pos lebih didirikan untuk mengamankan mudik Lebaran di wilayah Indonesia dalam memastikan keamanan masyarakat.
"Hati-hati tahun ini ada kenaikan 45 persen," ungkapnya.
Operasi Ketupat 2023 ini untuk mengoptimalkan pengendalian di lima wilayah, termasuk Sumatera. Ada SKB tentang pengaturan jalan, pembatasan angkutan barang, contra flow dan one way selama masa arus dan balik mudik 2023.