SuaraSumut.id - Perwira menengah (pamen) Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan. Pasalnya, sang anak bernama Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa Ken Admiral.
Kasus ini turut membuka gaya hidup hedon Achiruddin yang kerap memamerkan barang mewah, seperti Harley Davidson, mobil Jeep Rubicon, rumah mewah dan lainnya.
Pada Rabu (26/4/2023) sore, SuaraSumut.id menyambangi kediamannya di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia. Rumah berkelir krim kekuningan ini memilki pagar besi berwarna cokelat gelap.
Rumahnya tampak begitu mewah. Pada bagian halaman samping sebelah timur terdapat gazebo. Terdapat sejumlah tanaman hias bonsai, pohon anggur dan tanaman lainnya.
Baca Juga:Dihadapan Denny Sumargo Rizky Febian Bocorkan Pengalaman Mistis Diluar Nalar, Begini Kronologisnya
Suasana tampak sepi, tidak terlihat kendaraan mewah di halaman rumah Achiruddin. Penghuni rumah yang terdiri dua orang remaja sesekali keluar lalu masuk lagi.
Salah seorang tetangga mengaku sosok Achiruddin sebagai orang yang arogan dan kerap bergaya hidup hedon. Perwira Polda Sumut ini pernah mengamuk dengan tetangga gara-gara pembangunan temnokt.
"(Dinding) nempel di situ ngamuk dia, disuruh bongkar, padahal gak pakai tanah dia disuruh bongkar. Katanya dinding jadi buat jelek tanah dia," kata wanita berinisial L.
Dirinya mengatakan sikap arogan juga ditunjukkan oleh anaknya Aditya Hasibuan. Tetangga pun resah dengan ulah anaknya yang setiap akhir pekan sering kumpul bersama teman-temannya naik motor.
"Itulah yang arogan rasa ibu, kadang hari Sabtu-Minggu banyak kawan-kawannya datang jemput," ujarnya.
Baca Juga:Bos Persib Bandung Buka Suara, Teddy Tjahjono Ungkap Situasi Transfer Timnya
Dirinya juga heran dengan Laporan Karta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) AKBP Achiruddin ke KPK senilai Rp 467 juta.
"Rumah saya ini dulu tanah dia, saya beli enam tahun lalu sekitar Rp 700 juta. Kok laporan hartanya cuma Rp 400 juta," katanya tertawa.
Terkait dengan penganiayaan yang terjadi pada 22 Desember 2022 lalu, tetangga juga mendengar kejadian tersebut.
"Dengarlah, tapi gak berani lihat dekat, kata mereka korban itu maling. Rupanya kawannya," kata wanita renta ini.
Sementara, salah seorang satpam bernama Agus mengaku beberapa kali melihat Achiruddin mengendarai sepeda motor Harley Davidson.
"Iya setahu saya baik sih, lima belas kali lewat, lima belas kali juga negur," ujarnya.
Diketahui, seorang anak perwira Polda Sumut membikin gempar publik karena melakukan penganiayaan brutal terhadap seorang mahasiswa.
Aditya Hasibuan alias AH (19) menganiaya korban di depan ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan yang merupakan seorang perwira menengah (pamen) di Polda Sumut.
Ironisnya, perwira Polda Sumut itu menonton dan membiarkan anaknya memukuli korban bernama Ken Admiral hingga babak belur.
Kekinian Polda Sumut telah menangkap Aditya Hasibuan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Sedangkan ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya dan ditahan di Patsus Polda Sumut menjalani pemeriksaan di Propam.
Kontributor : M. Aribowo