"Asal muasal barang semuanya diduga jaringan Malaysia. Masuk dari Pantai Barat, kemungkinan ada cara baru (tidak lewat Pantai Timur)," tukasnya.
Sementara, pelaku IRM mengakui barang tersebut dijemputnya dari Sibolga dan akan dipasarkan di Medan.
"Saya sudah dua kali membawa sabu, yang pertama dari Sibolga juga. Saya mendapatkan upah Rp 7 juta per kilo," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Baca Juga:Gubsu Edy Rahmayadi soal Jalan di Deli Serdang Dijual: Tidak Ada Masalah, Ini Semua Dipolitisir