Sarankan Pemkot Medan Pasang CCTV di Lokasi Rawan Begal, Ketua DPRD Sumut: Saya Sudah Minta Wali Kota

Pemkot Medan disarankan memasang kamera CCTC di lokasi-lokasi rawan begal yang sedang meresahkan masyarakat.

Riki Chandra
Sabtu, 24 Juni 2023 | 16:53 WIB
Sarankan Pemkot Medan Pasang CCTV di Lokasi Rawan Begal, Ketua DPRD Sumut: Saya Sudah Minta Wali Kota
Ilustrasi CCTV. (Pixabay)

SuaraSumut.id - Pemkot Medan disarankan memasang kamera CCTC di lokasi-lokasi rawan begal yang sedang meresahkan masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting.

"Saya sudah meminta sama Pak Wali Kota (Bobby Nasution) agar memasang CCTV dan lampu jalan di tempat rawan begal," ujar Baskami, Sabtu (24/6/2023).

Menurutnya, pemasangan kamera CCTV tersebut agar dapat meminimalkan tindakan begal yang sangat meresahkan masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya.

Saat ini, Pemkot Medan telah memasang sebanyak 352 kamera CCTV atas kamera detektor di 180 titik dan kamera PTZ di 172 titik. Tahun ini ada pemasangan kamera pengawas yang dilengkapi CCTV sebanyak 15 titik di Kota Medan, terutama di persimpangan dan ruas jalan.

Baca Juga:DPRD Sumut Akan Panggil Pihak UNPRI Usai Pecat Mahasiswa Protes Parkir Berbayar

"Kita berharap setiap polsek proaktif untuk melakukan patroli di wilayah masing-masing, terutama pada malam hari," tutur Baskami.

Baskami mengapresiasi tindakan Polrestabes Medan yang mengamankan pelaku begal hingga melakukan tindakan terukur.
 
"Itu langkah yang sangat bijak dan harus didukung karena untuk keamanan masyarakat. Atas nama pimpinan dewan, saya mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Medan yang telah mengamankan pelaku begal," katanya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan kasus kejahatan jalanan sebulan terakhir, seperti pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor total  mencapai 140 tersangka dari 97 kasus.

"Upaya dalam mengatasi maraknya aksi begal, geng motor, dan tawuran di wilayah hukum Polrestabes Medan akan terus kami lakukan," katanya.

Di antaranya, papar dia, patroli stasioner dengan sasaran kelompok motor, geng motor, antisipasi kasus 3C (curas, curat, dan curanmor), dan tawuran yang terjadi pagi, siang atau malam hari.

Baca Juga:Anggota DPRD Sumut Sri Kumala Ngamuk Usai Dikritik Mahasiswa, Gerindra: Tak Mencerminkan Nilai yang Ditanamkan Prabowo

"Kami akan melakukan langkah-langkah sesuai evaluasi penyekatan di beberapa titik di Kota Medan," tuturnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini