Siswa SD di Medan Meninggal Diduga Dibully-Dianiaya, Ibu Korban Bilang Begini

Diduga pemukulan terjadi di luar sekolah.

Suhardiman
Kamis, 29 Juni 2023 | 00:18 WIB
Siswa SD di Medan Meninggal Diduga Dibully-Dianiaya, Ibu Korban Bilang Begini
Yusraini, ibu siswa SD di Medan yang meninggal diduga dibully-dianiaya menunjukkan foto anaknya. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Peristiwa nahas menimpa siswa SD berinisial IH alias Baim (8) warga Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota. Baim meninggal diduga setelah dibully dan dianiaya.

Ibu korban Yusraini Nasution alias Butet (48) mengaku telah memaafkan diduga pelaku yang merupakan kakak kelas dan juga tetangga korban.

"Awalnya dia bilang satu orang aja, tapi pas dia mau meninggal dibilangnya ada lima orang. Mereka orang-orang sini juga, tapi tak usah saya sebutkan, saya tidak mau memperumit masalah," katanya kepada suarasumut.id, Rabu (28/6/2023) sore.

Dirinya mengatakan jenazah Baim telah dikebumikan di TPU Minang Jalan Brigjen Katamso Medan. Meski sakit hati karena kehilangan anak pertamanya, Yusraini masih berupaya memaafkan diduga pelaku yang juga masih anak-anak.

Baca Juga:Persis Solo Tanpa Irfan Jauhari Lawan Persebaya dan PSS Sleman, Ini Sebabnya

"Saya maafkan siapapun yang menjahati anakku, tapi sakit hati ini pak, gara-gara dipukul anakku meninggal. Dia anak pertama ku, sering anakku dipukuli sama mereka," ujarnya.

"Saya gak nuntut, cuma polisi menyelidiki sendiri, saya gak melaporkan," sambungnya.

Yusraini mengatakan bahwa anaknya mengeluh sakit usai dibully dan dipukul oleh temannya pada Kamis 22 Juni 2023. Diduga pemukulan terjadi di luar sekolah.

"Dari hari Kamis dia pulang setengah dua belas. Pulang-pulang dia udah nangis, mak Baim dipukul. Gak apa-apa nak, nanti mamak bilang sama bapaknya, kami bilang sorenya, anak bapak ini tadi mukul," jelasnya.

Semenjak mengeluh sakit usai dipukul, kata Yusraini, anaknya trauma, bahkan sampai mengigau pada malam hari. Bukan hanya dianiaya, korban juga dibully dengan sebutan "gendut".

Baca Juga:Punya Hutang Puasa Ramadhan Tapi Ingin Puasa Arafah? Begini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

"Semenjak dipukul Baim gak mau makan dan minum, sakit badannya semua. Kalau malam itu anak saya ketakutan, malam dia tidur, mak-mak jangan-jangan kayak gitu dia, trauma anakku," ungkapnya.

Atas kejadian ini, dirinya berpesan kepada para orangtua agar lebih menjaga anak-anaknya, dengan harapan kejadian serupa tidak terulang.

"Kalau bisa anak-anak ini orangtuanya diantar jemput, jangan dibiarkan anak sendiri pulang manatahu ada siapa-siapa yang jahil," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini