SuaraSumut.id - Seorang wanita mendatangi resepsi pernikahan. Video itu diunggah akun Facebook Asni Sirait dan viral di media sosial.
Informasi dihimpun, wanita yang mengenakan baju hitam dalam video itu ternyata istri dari mempelai pria. Peristiwa itu terjadi di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Terlihat wanita itu marah-marah setelah mengetahui suaminya yang sudah dua tahun tak pulang ke rumah menikah lagi.
"Mana istrimu, mau tau aku yang mana istrimu," kata wanita yang diketahui bernama Silvia Mayola kepada pria berbaju merah.
Baca Juga:Janda 'Solehot' Rachel Vennya Unggah Foto Pakai Bikini, Baru Sadar Tulisan Bio Instagramnya Sholawat
Wanita yang akrab disapa Sisil saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/7/2023).
"Itu Minggu kemarin saat mereka melakukan resepsi pernikahan. Saya tau dari undangan yang disebar di Facebook," katanya dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (11/7/2023).
Dirinya mengaku mengetahui perihal pernikahan suaminya itu dari teman-temannya. Sisil langsung mendatangi lokasi acara pernikahan dan membuat heboh.
"Teman-teman bilang, Sil, suamimu itu mau nikah lagi. Enggak nyangka suamiku kaya gitu. Dua tahun dia gak nafkahi kami, tiba-tiba dia nikah lagi," ungkapnya.
Dirinya mengaku kecewa karena suaminya yang tak pulang-pulang menikah lagi. Ia merasa tidak pernah diceraikan oleh sang suami.
Baca Juga:Tawuran Maut Tewaskan Bocah Baru Lulus SD, Netizen: Dulu Jaman Kita Masih Maen Tamagoci
"Dia pergi gitu aja. Pas acara nikah itulah dia bilang tunggu aja surat cerai dari pengadilan. Saya tidak tau, apakah mereka menikah secara sah atau sirih," jelas Sisil.
Atas kejadian itu, Sisil melaporkan suaminya ke Mapolres Asahan dalam laporan KDRT penelantaran istri dan anak dengan nomor laporan STTLP/524/VII/2023/SPKT/POLRES ASAHAN/ POLDA SUMUT.
Sisil juga mengaku sempat diancam dipukul oleh pria di acara pernikahan tersebut.
"Mau dipecahkanlah kepalaku, mau di tumbuk. Ada divideo itu terlihat. Saya diancam," katanya.
"Saya berharap suami saya dapat di proses secara hukum karena sudah melakukan penelantaran terhadap anak," katanya.
Kontributor : Budi warsito