SuaraSumut.id - Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting meminta PT KAI untuk mengevaluasi perlintasan baik yang memiliki petugas maupun tidak.
Hal itu disampaikan politisi PDI Perjuangan ini menanggapi beberapa kecelakaan kereta api, seperti Asahan, Lampung dan Semarang.
"Peristiwa kecelakaan di perlintasan kereta api harus menjadi evaluasi bagi PT KAI," katanya, Jumat (21/3/2023).
Baskami juga meminta PT KAI melengkapi perlintasan dengan fasilitas keselamatan serta melakukan evaluasi secara berkala.
Baca Juga:Rekam Jejak Gamal Albinsaid, Disebut Batal Diusung PKS Jadi Lawan Kaesang di Depok
"Selain itu, memperbaiki kondisi jalan pada perlintasan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan," ungkapnya.
Baskami meminta PT KAI menempatkan petugas penjaga di perlintasan kereta api, memperhatikan dan menyediakan jarak pandang cukup baik bagi masinis maupun bagi pengendara kendaraan bermotor.
"Memasang spanduk dan alat peringatan tambahan di perlintasan kereta api. Melakukan edukasi dan sosialisasi disiplin mengemudi di perlintasan kereta api," ucapnya.
Dirinya meminta pelibatan semua potensi pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat untuk mengamankan perlintasan kereta api.
"PT KAI diminta menutup perlintasan sebidang yang sudah memiliki alternatif baik berupa flyover/underpass maupun pintu perlintasan yang dijaga dalam rentang jarak 800 meter.Melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggar aturan di perlintasan kereta api," katanya.