SuaraSumut.id - Banjir masih menjadi persoalan di Medan setiap memasuki musim penghujan. Pada Minggu (3/9/2023), banjir merendam pemukiman warga di Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Sunggal.
Genangan air masuk ke rumah warga usai hujan deras mengguyur wilayah Kota Medan sejak petang hingga malam hari. Ketinggian air yang merendam rumah warga di Jalan Perjuangan Medan, berkisar 50 hingga 100 cm.
Warga yang rumahnya terendam air terpaksa mengungsi ke tempat lebih tinggi. Meski begitu, ada juga beberapa warga yang terpaksa dievakuasi oleh petugas BPBD Medan dengan menggunakan perahu karet.
"Situasi saat ini kenaikan air sudah memasuki rumah warga, untuk air saat ini 50 sampai 100 cm," kata salah seorang personel TRC BPBD Medan, Irfan Tri Handoko.
Baca Juga:Dinilai Sosok Perempuan Cerdas, Barisan Santri Surakarta Usung Yenny Wahid Sebagai Cawapres
Atas kondisi masuknya air dengan ketinggian sekitar 100 meter ke rumah warga, petugas BPBD Medan mengevakuasi sejumlah warga terutama mereka yang lanjut usia (lansia), perempuan dan anak balita.
"Evakuasi warga di Jalan Perjuangan berjumlah 3 orang. Lansia wanita 1 orang umur 70 tahun, wanita dewasa 1 orang umur 27 tahun dan balita 1 orang 1 tahun," ujarnya.
Kekinian petugas masih terus mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di dalam rumah. Banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Gatot Subroto, Jalan Dr Mansyur Medan dan lainnya.
Video kondisi banjir di Medan juga viral di media sosial. Warganet pun ramai berkeluh kesah mengenai kondisi banjir yang terus melanda Medan usai diguyur hujan.
Akun instagram Wali Kota Medan Bobby Nasution pun menjadi tempat warga menyampaikan keresahannya soal banjir di Medan.
Baca Juga:Lagi-lagi Melempem! Persis Solo Dipecundangi Barito Putera 0-2 di Stadion Demang Lehman
"Pak Banjir lagi masa setiap malam ngadu terus," kata warganet.
- 1
- 2