SuaraSumut.id - Pemerintah menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional yang diperingati seluruh masyarakat khususnya para atlet tanah air.
Pada tahun 2023 ini, Hari Olahraga Nasional telah diperingati untuk yang ke-40 kalinya. Pemerintah telah menyiapkan logo dan slogan dalam peringatan Hari Olahraga Nasional.
Berikut makna logo, dan slogan Hari Olahraga Nasional Tahun 2023
Logo
Baca Juga:Kumpulan Ucapan Hari Olahraga Nasional 2022, Update di IG, Facebook dan WA
Elemen logo mengambil stilasi (penyederhanaan bentuk) perwakilan cabang olahraga dalam komposisi melingkar.
Logo Hari Olahraga Nasional 2023 memiliki makna khusus. Adapun filosofi logo adalah tentang selebrasi keberagaman dunia olah raga Indonesia yang bertujuan untuk menggapai prestasi tertinggi.
Dalam logo juga terdapat warna-warni yang juga memiliki makna tersendiri.
Warna hijau melambangkan kekayaan semangat yang dimiliki oleh para
atlet. Warna hijau juga melambangkan olahraga sebagai jalan untuk dekat
dengan alam.
Warna biru merupakan warna yang menunjukkan kesan psikologis seperti
loyalitas, kepercayaan, kekuatan dan profesionalisme, segala hal yang
dibutuhkan untuk menjadi seorang atlit yang berprestasi.
Baca Juga:20 Ucapan Selamat Hari Olahraga Nasional 2022, Upload Jadi Status Media Sosial
Warna merah menggambarkan semangat, energi, emosi dan totalitas yang membawa para atlet untuk jadi juara.
Warna kuning melambangkan terang, semangat dan merupakan warna yang membawa kesan psikologi bahagia, kehangatan dan optimis. Penggunaan warna kuning juga mewakili selebrasi kemajuan olahraga Indonesia.
Slogan
Hari Olahraga Nasional 2023, memiliki slogan 'Gelanggang Semangat Pemenang'.
Slogan ini mencerminkan semangat kompetitif dan tekad kuat dalam meraih kemenangan. Bagi para pemenang sejati, gelanggang bukan hanya tempat
pertandingan fisik, tetapi juga tempat tumbuhnya nilai-nilai sportivitas, ketekunan, dan kedisiplinan.
'Gelanggang Semangat Pemenang' mengajak para atlet dan penggemar olahraga untuk selalu berupaya mencapai prestasi terbaik dengan menjunjung tinggi integritas dan semangat.
Sejarah Hari Olahraga Nasional 9 September
Sejarah kemunculan Hari Olahraga Nasional bermula pada tahun 1948, atlet-atlet Indonesia tak bisa mengikuti bOlimpiade XIV/1948 di London, Inggris, dengan alasan kedaulatan Indonesia yang baru merdeka belum diakui seluruh negara dunia.
Pemerintah Inggris lalu menawarkan atlet-atler Tanah Air bisa berpartisipasi dengan ajang kompetisi dunia tersebut bila memakai paspor Belanda.
Namun, putra-putri terbaik Indonesia hanya mau hadir di ajang tersebut sebagai perwakilan Indonesia.
Alhasil, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) memutuskan untuk menyelenggarakan kompetisi dalam negeri yang diberi nama Pekan Olahraga Nasiona (PON).
Ajang PON menunjukkan kepada dunia bahwa pada saat itu bangsa Indonesia sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.
PON I disambut dengan antusias oleh para atlet Indonesia. Sebanyak 600 atlet ikut bertanding pada 9 cabang olahraga untuk merebutkan 108 mendali.
Dengan terselenggaranya PON I pada tanggal 9 sampai dengan12 September 1948 akhirnya ditetapkan menjadi tanggal peringatan Hari Olahraga Nasional.
Kontributor : M. Aribowo