SuaraSumut.id - Seorang TikToker dengan nama akun @bangmorteza_ diduga melakukan penghinaan terhadap agama Kristen. Pemilik nama Fikri Murtadha ini diduga menghina agama Kristen dengan meminta agar tiang salib dikembalikan ke PLN untuk gantung trafo.
Video BangMorteza tersebut viral di media sosial dan diunggah kembali oleh pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda lewat akun Instagram @permadiaktivis2.
Dalam video yang diunggah, awalnya TikToker berkacamatan dan berbadan tambun ini menyinggung soal tiang salib yang disembah oleh penganut agama Kristen, baik Protestan maupun Katolik.
"Karena tuhan yang kalian sembah itu yang digantung, bagi umat Katolik dia digantung, kalau Protestan tidak digantung," katanya dilihat Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga:Rebecca Klopper Laporkan 8 Akun Penyebar Video Asusila Mirip Dirinya
Dirinya pun meminta agar tiang salib tersebut dikembalikan ke PLN jika para penganut agama Kristen telah bertobat.
"Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulangkan nanti setelah kalian tobat, tolong pulangkan nanti tiang itu ke PLN, biar ada untuk gantung trafo sama kabel, oke ya," ucapnya.
Dirinya juga mengatakan jika mendapat kesempatan untuk mengunjungi gereja maka akan membawa speaker bluetooth dan memutar lagu 'Shaun The Sheep'.
"Aku nanti kalau ada kesempatan bisa ngunjungin gereja, kubawa bluetooth speaker lah, nanti kuhidupkan lagunya itu pas masuk nanti kan, Shaun The Sheep," ungkapnya.
Adapun lagu Shaun The Sheep, kata Bangmorteza, identik dengan penganut agama Kristen yang disebutnya sebagai hewan domba.
Baca Juga:Survei Ipsos: Ganjar-Mahfud Kalahkan Prabowo-Gibran, Anies-Imin Tetap Juru Kunci
"Kenapa kau putar lagu Shaun the Sheep di gereja? Kalian kan domba," cetusnya.
Terkait dengan konten TikTok-nya yang kontoversial, Morteza akhirnya meminta maaf. Dirinya mengaku jika perkataannya hanya guyonan.
"Saya Morteza mengaku salah atas apa yang telah saya ucapkan atau apa yang sudah saya buat tentang meroasting agama sebelah, saya minta izin minta maaf," jelas Morteza.
"Saya sebagai Morteza yang berbuat saya ingin meminta maaf dan ini klarifikasi saya dan itu sebenarnya cuma jokes-jokes gitu aja tapi berlebihan," sambungnya.
Dalam dari unggahannya, Abu Janda mengaku hanya di Indonesia yang bisa mengolok-olok agama non Islam tanpa khawatir dengan penistaan agama.
"Cuma di Indonesia, orang bisa mengolok olok agama non islam tanpa khawatir kena pasal penodaan agama..coba kalo bercandaan seperti ini posisi nya dibalik, 100 persen gak pake lama pasti langsung kena," tulisnya.
Viral video itu membuat Bangmorteza menutup akun medsos mulai dari Instagram hingga TikTok-nya. Namun video yang diunggah kembali Abu Janda mendapat beragam komentar warganet.
"Jadinya kasihan sama orang-orang seperti itu, ga ada damai sejahtera di hatinya, isi hidupnya cuma kepahitan. Semoga Tuhan Yesus menjamahmu ya pak," ucap warganet.
"Santai aja kita bang, yang kayak gini semakin di respon makin senang, iman kami gak akan goyah malah sebaliknya, kita tetap mengasihi Indonesia, Gbu," tulis warganet.