Arya Sinulingga Santai Hadapi Laporan Presiden Persiraja ke Bareskrim: Proses Saja, Saya Gak Pernah Ngomong SARA

Dirinya mengklaim tidak ada mengucapkan kata-kata yang menghina etnis Aceh.

Suhardiman
Rabu, 29 November 2023 | 00:22 WIB
Arya Sinulingga Santai Hadapi Laporan Presiden Persiraja ke Bareskrim: Proses Saja, Saya Gak Pernah Ngomong SARA
Exco PSSI Arya Sinulingga memberikan penjelasan terkait laporan Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam ke Bareskrim Polri, Selasa (28/11/2023). [Suara.com/M. Aribowo]

SuaraSumut.id - Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam melaporkan Exco PSSI Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri atas tuduhan penghinaan etnis Aceh saat laga melawan Sada Sumut FC.

Merespons hal itu, Arya Sinulingga mengaku santai menghadapi laporan Dek Gam. Dirinya mengklaim tidak ada mengucapkan kata-kata yang menghina etnis Aceh.

"Saya santai saja (menyikapi laporan). Terimalah, nanti proses saja, karena saya anggap saya gak pernah ngomong SARA, bagus-bagus aja kita," katanya saat menggelar konferensi pers di Medan, Selasa (28/11/2023).

Arya mengaku sedih dengan adanya pertanyaan dari Dek Gam yang membawa-bawa isu SARA, sebab berpotensi merusak keharmonisan kehidupan antar etnis.

"Saya tidak pernah bicara SARA apalagi sampai menghina etnis Aceh, karena kita di Sumatera Utara ini berkeluarga gitu, ada semua ada di mana-mana, udah menyatu sama temen-temen masyarakat Aceh," ucapnya.

"Makanya saya sedih juga pak Nazaruddin itu datang tamu ke sini mengatakan bahwa itu SARA. Jangan ganggu hubungan baik semua kami di sini, di Sumatera Utara, dengan cara itu," sambungnya.

Dirinya menyampaikan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang berada di lokasi menjadi saksi kalau ia tidak pernah melontarkan kata-kata menghina etnis Aceh pada Dek Gam.

"Gak ada pernah saya ngomong Aceh, menghina gak ada, kata-kata itu juga gak pernah ada. Bang Edy saksinya, bang Edy ada di situ, sebelah saya. Omongan saya jelas," tegasnya.

Arya juga menegaskan bahwa dirinya melakukan teguran terhadap Dek Gam di akhir-akhir pertandingan.

"Nah mengapa bukan di tengah pertandingan? Karena kita menghargai dan menghormati. Kenapa di akhir pertandingan baru kita saya usir dia, karena saya menghargai dan menghormati aja," jelasnya.

Dirinya tidak menampik kalau kesal melihat tindak-tanduk Dek Gam yang tidak mengindahkan sanksi PSSI untuk tidak hadir dalam lima pertandingan Persiraja Banda Aceh.

"Kesal iya, karena berkali-kali, dia hadir terus dalam pertandingan. Harusnya walaupun dia bilang lima kali lewat, hukuman sudah selesai, lho dia gak pernah menjalani hukuman, karena waktu pertandingan lawan PSMS dia ada," jelasnya.

"Berarti kan gak pernah menjalani hukumannya, makanya saya bilang Anda ngapain ada di sini gitu lho," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini