"Makanya saya sedih juga pak Nazaruddin itu datang tamu ke sini mengatakan bahwa itu SARA. Jangan ganggu hubungan baik semua kami di sini, di Sumatera Utara, dengan cara itu," sambungnya.
Dirinya mengatakan bahwa mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang berada di lokasi menjadi saksi kalau ia tidak pernah melontarkan kata-kata menghina etnis Aceh pada Dek Gam.
"Gak ada pernah saya ngomong Aceh, menghina gak ada, kata-kata itu juga gak pernah ada. Bang Edy saksinya, bang Edy ada di situ, sebelah saya. Omongan saya jelas," tegasnya.
Arya juga menegaskan bahwa dirinya melakukan teguran terhadap Dek Gam di akhir-akhir pertandingan.
"Nah mengapa bukan di tengah pertandingan? Karena kita menghargai dan menghormati. Kenapa di akhir pertandingan baru kita saya usir dia, karena saya menghargai dan menghormati aja," katanya.