Kengerian di Jagakarsa, Iwan Fals: Innalillahi!

Musisi legendaris Iwan Fals turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut.

Suhardiman
Jum'at, 08 Desember 2023 | 18:22 WIB
Kengerian di Jagakarsa, Iwan Fals: Innalillahi!
Musis lengendaris Iwan Fals. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraSumut.id - Peristiwa pembunuhan sadis yang merenggut nyawa empat anak di Jakarta Selatan (Jaksel), telah menyita perhatian publik.

Ayah kandung korban berinisial P diduga menjadi pelaku pembunuhan, semakin menambah kesedihan dan keprihatinan masyarakat.

Musisi legendaris Iwan Fals turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut.

Melalui postingan di akun media sosial X miliknya, Iwan Fals menyampaikan bahwa dirinya sampai menitikkan air mata mendapati fakta memilukan tersebut.

"Innalillahi...diduga karena kecewa gak ada pekerjaan dan cemburu pada istrinya, seorang ayah tega membunuh 4 orang anaknya yang masih kecil-kecil.." tulisnya sembari menyematkan emoticon menangis, dilihat Jumat (8/12/2023).

Warganet pun ramai mengomentari postingan Iwan Fals. Ada yang mengaitkan dengan susahnya mencari pekerjaan saat ini.

Ada juga yang menyayangkan kondisi ibu korban yang masih dirawat di rumah sakit dan belum mengetahui kondisi anak-anaknya.

"Akibat kesulitan ekonomi, yaumul akhir nanti pemerintah juga akan dimintakan pertanggungjawabannya," ungkap warganet.

"Dan yang lebih menyedihkan, ibunya dirawat d RS dan blom tahu kondisi anaknya.. berita terakhir begitu," ucap warganet.

Diketahui, masyarakat di sekitar kawasan Jalan Kebagusan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan empat anak yang ditemukan berjajar di kasur dalam sebuah kamar kontrakan pada Rabu (6/12/2023).

Diduga Panca (P) adalah pelaku pembunuhan. Ia merupakan ayah kandung 4 anak itu yang juga ditemukan terbaring di lantai kamar mandi dengan benda tajam yang menancap di tubuhnya serta beberapa luka sayatan di lengannya.

Keempat anak tersebut pertama kali ditemukan setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap dari sebuah rumah yang ditempati keempat anak itu. Bau busuk tersebut membuat beberapa warga penasaran, kemudian beramai-ramai mencari sebabnya.

Ketika berhasil dibuka, warga dikejutkan dengan temuan beberapa mayat. Saksi mata juga melihat pemilik rumah sudah berlumuran darah di kamar mandi dengan luka sayatan di tangannya dan sebilah pisau yang tertancap pada tubuhnya.

Mayat yang ditemukan diketahui merupakan empat anak Panca, yaitu V (6 tahun), S (4 tahun), A (3 tahun) dan A (1 tahun). Mereka tewas berjajar di atas kasur di dalam kamar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak