Dana mencontohkan ironi terjadi saat pemerintah menyampaikan energi terbarukan dengan penggunaan mobil listrik.
"Satu contoh nikel, baterai listrik, kita ini mendorong kota-kota besar di Eropa dan kota-kota besar di Indonesia misalnya untuk menggunakan mobil listrik, tapi di Sulawesi misalnya itu terjadi penghancuran sebesar-besarnya dan itu tidak menjadi pertimbangan oleh penguasa," ungkapnya.
Dana menilai isu kerusakan lingkungan, seperti tidak menjadi poin penting untuk pemerintah pada saat ini.
"Isu lingkungan malah dinafikan dipinggirkan, untuk kepentingan investasi, semua calon sepertinya mengarah ke arah situ," kata Dana.
Kontributor : M. Aribowo