Namun di babak 12 besar, PSMS memulainya dengan hasil kurang memuaskan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Persiraja Banda Aceh.
Terbaru, Rachmad Hidayat dkk gagal mempersembahkan poin penuh pertama saat bertandang ke markas PSIM. PSMS kalah skor 2-1, yang membuat tim tersebut tak beranjak dari posiai ketiga klasemen sementara 12 besar Grup X.
Tunjuk Legimin Sebagai Caretaker Pelatih
Manajemen PSMS Medan menunjuk Legimin Raharjo sebagai caretaker pelatih. Sebelumnya, Legimin merupakan asisten pelatih tim berjuluk Ayam Kinantan.
COO PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) H Andry Mahyar Matondang mengatakan, mereka masih mendiskusikan pengganti Miftahudin, sehingga menunjuk Legimin sebagai caretaker.
![Caretaker pelatih PSMS Medan Legimin Raharjo. [dok PSMS Medan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/14/33256-psms-medan.jpg)
"Kami masih mendiskusikan siapa pengganti coach Miftah, namun sampai pertandingan menghadapi Semen padang kita percayakan kepada coach Legimin sebagai caretakernya," jelasnya.
Usai tanpa pelatih kepala, klub seperti di Liga 2 paling lama harus menetapkan pengganti dalam masa sebulan. Namun saat ini manajemen menaruh kepercayaan dan optimisme terhadap Legimin.
"Kita percaya coach Legimin mampu membuat yang terbaik. Jadi kita percaya seluruh ofisial yang ada, bukan hanya coach Legimin," ungkap Andry.
Dirinya mengaku banyak pihak yang menyarankan agar PSMS Medan mengganti dengan sosok pelatih baru. Menurut Andry, pihaknya bersikap realistis dan tetap optimistis dengan PSMS dengan menunjuk mantan pemain dan legenda PSMS itu sebagai caretaker.
"Bukan menutup kuping terkait kritik dari teman-teman di luar sana, tapi hari ini kita akan bicara soal hal yang realistis, dengan tujuan kita dengan target tetap Liga 1," katanya.