SuaraSumut.id - Remaja berinisial RF (15) yang diduga tertembak saat bentrokan di Belawan meninggal dunia, Rabu (17/1/2024) sore.
Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Dirinya mengalami luka parah di bagian kepalanya.
"Iya sudah meninggal," ujar Kuasa hukum korban, Hanter Siregar ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Atas meninggalnya korban, kata Hunter, pihaknya akan menuntut keadilan dengan membuat laporan polisi.
Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah korban lalu diautopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Saat ini mayatnya sedang dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi," tukasnya.
Diberitakan, bentrokan antar pemuda terjadi di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Selasa 16 Januari 2024 malam.
Bentrokan ini melibatkan pemuda dari tiga lorong di Belawan, yaitu Lorong Tigor, Lorong Melati, dan Lorong Papan.
Dalam bentrokan ini, remaja berinisial RF (15) mengalami luka parah di bagian kepala. Sedangkan AS mengalami luka bacokan di tangan dan punggungnya.
Penyebab bentrokan ini belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian yang mendapat laporan turun ke lokasi untuk membubarkan tawuran tersebut.
"Saat petugas personel berusaha melerai, warga semakin ramai dan menyerang dengan menggunakan senjata tajam," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban.
Janton mengatakan salah satu personel Iptu Maha selaku Pawas Polsek Belawan memberikan tembakan peringatan dua kali tembakan peringan ke udara.
"Namun petugas tetap dilempari dengan menggunakan batu dan dihadang dengan mengunakan kelewang," ucapnya.
Selanjutnya petugas menyelamatkan diri dari lokasi sembari menunggu kekuatan tambahan dari Polres.
Tak lama berselang, Janton mengaku ada dua korban mengalami luka-luka. Dirinya juga meluruskan kalau korban terluka bukan karena tertembak, melainkan terkena sabetan senjata tajam.
"Saat ini situasi sudah kondusif, kejadian penganiayaan ini sedang didalami," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo