SuaraSumut.id - Seorang warga negara (WN) Filipina bernama Acosta Ronald Masaoay (55) dievakuasi karena mengeluh sakit. Saat ini ABK kapal tanker tersebut dirawat di rumah sakit.
"Korban dievakuasi dari kapal tanker tempatnya bekerja setelah mengalami keram atau kejang di bagian perut," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain melansir Antara, Kamis (18/1/2024).
Korban mengalami sakit saat dalam pelayaran pada Rabu 17 Januari 2024 sore. Kapten kapal lalu menghubungi agen kapal perwakilan Aceh dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh.
Baca Juga:
Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina
Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan
Setelah menerima laporan dari agen, pihaknya berkomunikasi dengan kapten kapal untuk titik lokasi evakuasi. Proses evakuasi akhirnya disepakati di Selat Benggala.
Petugas lalu bergerak ke lokasi menggunakan KN SAR Kresna. Selanjutnya KN SAR merapat ke kapal tanker tersebut. Acosta akhirnya diturunkan untuk dibawa ke rumah sakit.
"Setelah dilakukan pemeriksaan tim kesehatan guna mencegah penyakit menular serta dokumen keimigrasian, korban dievakuasi ke rumah sakit di Banda Aceh," katanya.