SuaraSumut.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) sebesar 5,02 persen (yoy) pada triwulan IV tahun 2023.
"Pertumbuhan ini memperlihatkan kinerja lebih baik dari semua sektor ekonomi Sumut," kata Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin, melansir Antara, Selasa (6/2/2024).
Secara kuartalan, kata Nurul, ekonomi Sumut dibanding triwulan III-2023 tumbuh 0,53 persen.
"Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada triwulan IV-2023 tercatat di angka Rp 271,39 triliun," ujarnya.
Pada triwulan IV-2022, PDRB ADHB Rp250,14 triliun, lalu pada triwulan III 2023, PDRB ADHB Rp267,12 triliun.
Nilai PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) pada triwulan IV-2023 tercatat Rp 153,72 triliun, lebih tinggi dari ADHK triwulan IV 2022 (Rp 146,37 triliun) dan ADHK triwulan III 2023 (Rp 152,91 triliun).
Sari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi secara "year on year" ada di sektor transportasi dan pergudangan 11,38 persen, diikuti akomodasi dan makan-minum sebesar 10,87 persen.
"Secara umum, semua kategori mengalami pertumbuhan kecuali real estat yang terkontraksi 0,25 persen," ungkapnya.
Berdasarkan distribusi, sektor pertanian dominan menyokong PDRB Sumut yakni 23,57 persen. Jika ditotal untuk kategori pertanian, perdagangan, industri pengolahan dan konstruksi berkontribusi 74,42 persen.
Kategori perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor paling besar pertumbuhannya pada triwulan IV 2023 yakni sebesar 1,27 persen.
- 1
- 2