SuaraSumut.id - Sebanyak 125 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumatera Utara (Sumut) dikategorikan sebagai rawan geografis. TPS itu berada di kecamatan Nias Selatan (Nisel).
Hal ini dikatakan oleh Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi usai memimpin apel pergeseran personel gabungan bersama PJ Gubernur Sumut Hassanudin, Minggu (11/2/2024).
"(TPS rawan) itu ada di 7 kecamatan di Nias Selatan. Alhamdulillah sudah bergeser semuanya di tingkat kecamatan sejak tanggal 7-8 (Februari), kemudian akan bergeser dari kecamatan ke TPS," katanya.
Pihaknya mengantisipasi berbagai kendala, antara lain arus gelombang laut di Kabupaten Nias Selatan cukup tinggi.
"Kita harapkan semua akan siap menghadapi pergeseran logistik di tempat yang lain," ujarnya.
Pihaknya juga siap melaksanakan pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
"Logistik pemilu sudah berada di TPS H-1. Kami mengajak seluruh masyarakat datang ke TPS menggunakan hak suaranya. Kami menjamin terselenggara pemilu yang aman dan damai," ucapnya.
12 ribu personel dikerahkan
Agung mengaku sebanyak 12.908 personel dikerahkan untuk memberikan pengamanan saat hari pencoblosan pada 14 Februari 2024. Para personel itu disebar ke seluruh wilayah di Sumut.
"Kita akan mengamankan di 45.875 TPS di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara," ujarnya
Selain mengerahkan personel yang dibackup TNI Kodam I/BB, pihaknya juga menyiapkan penebalan untuk pengamanan TPS.
"Untuk melihat dan untuk memastikan, bahwa situasi pengamanan di TPS itu bisa kita kendalikan," jelasnya.
Agung merincikan pihaknya menyiapkan 1.133 personel untuk penebalan, kemudian pasukan Dalmas, Samapta 1.098 personel.
"Penebalan penanganan unjuk rasa anarkis oleh brigadir mobil 525 personel, kemudian juga disiagakan Dalmas Polda sebanyak 324 personel," cetusnya.
"Diharapkan pasukan ini yang akan terus menerus memastikan situasi keamanan selama penyelenggaraan pemungutan suara bisa berlangsung dengan aman dan lancar," katanya.
Kontributor : M. Aribowo