Saat cekcok, kata Ella, salah seorang petugas menyikut wajahnya hingga bibirnya berdarah.
"Rupanya gak sengaja polisinya kena sikunya, langsung berdarah bibir saya. Karena dilihatnya berdarah langsung ditolong warga untuk mengapain becak saya ini," jelasnya.
Bukan hanya dirinya, Ella mengaku jika kakaknya juga ditampar oleh oknum polisi tersebut.
"Lima orang polisinya, dua orang aja yang paling ganas. Keluarlah yang di kebun binatang, sempat lagi meludahi orangtua," cetusnya.
"Kakak saya ditampar, setelah itu polisinya pergi, Bilang kata maaf saja pun tidak ada," sambungnya.
Atas kejadian ini, Ella mengaku belum membuat laporan. Namun, petugas Propam Polrestabes Medan sudah menghubunginya.
"Orang Propam datang ke rumah, menelepon," ungkapnya.
Tak lama besar berselang, dua orang oknum polisi yang melakukan pemukulan datang dan meminta maaf.
"Sudah tadi pagi dua orang (minta maaf)," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo