SuaraSumut.id - Produksi buah semangka di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023.
Produksi semangka mencapai 15-20 ton per hektare pada tahun 2024, lebih rendah dibandingkan 18-23 ton per hektare pada tahun 2023.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh Safridhal melansir Antara, Senin (4/3/2024).
"Penurunan produksi disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi," katanya.
Dirinya menjelaskan luas lahan yang digunakan untuk menanam semangka berkisar antara 350-400 hektare, tersebar di beberapa kecamatan.
Pemkab Nagan Raya terus berupaya melakukan pemantauan terhadap hasil panen semangka milik petani, sehingga jika terdapat kendala maka bisa segera mendapatkan langkah dan penanganan.
Pemerintah juga telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi di sektor pertanian tahun 2024. Pupuk Urea dijual Rp 2.250 per kg, pupuk NPK Phonska Rp 2.300 per kg, dan pupuk NPK untuk Kakao Rp Rp 3.300.
Penetapan HET telah dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Nagan Raya Nomor: 500.6/01/Kpts/ 2024 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Dalam Kabupaten Nagan Raya, yang ditetapkan pada tanggal 3 Januari 2024.