SuaraSumut.id - PT Hutama Karya (Persero) memastikan lima seksi ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dapat beroperasi dengan baik selama libur Lebaran 2024.
Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi mengatakan, pihaknya menyiagakan 222 petugas tol, 27 kendaraan layanan, lima gerbang tol dengan 22 buah gardu tol, serta lima titik top up di setiap gerbang tol.
"Jadi kita ada lima gerbang tol yang beroperasi, masih seperti biasa, belum ada penambahan gerbang tol baru dengan total panjang masih 48,5 kilometer," katanya melansir Antara, Rabu (3/4/2024).
"Gerbang Tol Padang Tidji juga belum selesai konstruksi," sambungnya.
Dirinya menjelaskan proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Sigli-Banda Aceh memiliki panjang 74,2 kilometer yang terbagi dalam enam seksi.
Untuk seksi II (Seulimeum-Jantho) memiliki panjang 6,35 kilometer, seksi III (Jantho-Indrapuri) sepanjang 16 kilometer, seksi IV (Indrapuri-Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer.
Kemudian, seksi V (Blang Bintang-Kuta Baro) sepanjang 7,7 kilometer dan seksi VI (Kuta Baro-Baitussalam) panjang 5 kilometer.
Sementara seksi I (Seulimuem-Padang Tidji) sepanjang 25 kilometer, yakni kini masih dalam tahap penyelesaian konstruksi.
Dari lima seksi tol Sibanceh yang beroperasi tersebut, hanya tiga seksi yang dikenakan tarif tol bagi setiap pengguna yakni seksi II, seksi III dan seksi IV.
“Untuk saat ini seksi V dan VI dari masih gratis. Sejak mulai dibuka 22 Juni 2023 sampai sekarang belum ada surat keputusan tarifnya, jadi masih gratis untuk pengguna tol," jelasnya.
Pihaknya memprediksi akan ada peningkatan lalu lintas rata-rata sebesar 75 persen pada Lebaran 2024 dibanding hari biasa.
Lalu lintas jalan tol Sibanceh pada hari normal sebanyak 2.978 kendaraan per hari, dan selama Lebaran diperkirakan mencapai 5.213 kendaraan per hari.
"Kemungkinan puncak mudik pada Jumat 5 April 2024 dan arus balik pada Sabtu 13 April 2024 dengan peningkatan di puncaknya tersebut mencapai 100 persen," katanya.