SuaraSumut.id - Kebakaran hebat melanda Pasar Tradisional Tarutung, Desa Simamora Siwaluoppu, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), Minggu (7/4/2024) malam.
Akibat kebakaran ini, sebanyak 454 unit kios pedagang yang berada di dalam pasar tradisional ludes terbakar. Beruntung, peristiwa itu tidak menelan korban jiwa.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak mengatakan, api pertama kali muncul dari dalam pasar pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB. Melihat api membubung tinggi, sejumlah orang yang masih berada di sekitar pasar kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Setengah jam kemudian pihak kepolisian dan mobil damkar pun tiba di lokasi," katanya ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (8/4/2024).
Ernis menjelaskan petugas cukup kesulitan memadamkan api yang beitu besar. "Dua unit mobil damkar berusaha memadamkan api tidak berdaya. Api sudah menjalar di dalam pasar yang rapat dan terbuat dari kayu," ungkapnya.
Petugas lalu menambah kekuatan mobil pemadam kebakaran dari kecamatan lain serta dari Kabupaten Toba, Kabupaten Humbangan dan mobil water canon Polres Taput.
Setelah berjam-jam berjibaku dengan api, Kapolres mengatakan, Senin dinihari sekitar pukul 02.15 WIB, kebakaran akhirnya dapat mereda.
"Untuk mencegah merebaknya api ke kios lain, dengan terpaksa dua unit alat berat di turunkan untuk merusak kios lain untuk membatas api, agar tidak menjalar ke kios lain," kata Ernis.
Kebakaran yang terjadi menghanguskan 454 unit kios pedagang terdiri dari 256 unit kios di dalam Balairung, 198 Unit kios dil luar balairung dan 200 unit undung-undung yakni tempat jualan yang terbuat dari atap plastik atau terpal, beserta isinya ludes terbakar.
"Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapau miliaran rupiah," imbuh Kapolres.
"Saat ini tempat kejadian sudah di-police line untuk mengawasi keluar masuknya orang-orang agar tidak merusak TKP awal untuk bahan penyelidikan olah TKP," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo