SuaraSumut.id - Habib Husein bin Ja'far Al Hadar atau dikenal sebagai Habib Ja'far menekankan pentingnya peremajaan sarana sanitasi di masjid. Ia menjelaskan bahwa bahwa menjaga kebersihan dan kesucian merupakan salah satu ajaran Islam.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) GB Sanitaryware di Masjid Nurul Huda, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Seorang Muslim dianjurkan untuk berwudhu dan menjaga wudhu-nya. Artinya, tubuh harus selalu bersih, terutama di bulan Ramadan ini, yang di dalamnya banyak sekali ibadah siang dan malam," kata Habib Ja'far, melansir Antara, Selasa (8/4/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa menjaga kebersihan masjid merupakan bagian dari upaya untuk mencerminkan citra Islam yang baik.
"Harapannya, kita menjadi pribadi yang bersih agar citra Islam tidak dicitrakan dengan hal-hal aneh, seperti kotor, tidak disiplin, atau mubazir. Kita ingin menjadi seorang Muslim yang sebenar-benarnya, seperti menjaga kebersihan dan kesucian," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, GB Sanitaryware membantu mengganti keran air di area wudhu pria dan perempuan di Masjid Nurul Huda karena sebagian sudah bocor. Bantuan serupa juga diberikan kepada Masjid Insan Kamil dan Masjid Al-Barkah Babelan di Bekasi, serta Masjid Al-Ikhlas Pulau Pari di Kepulauan Seribu.
Pendeta Marcel Saerang berharap agar perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk membantu penggantian keran air di rumah-rumah ibadah umat beragama lain.
"Ini adalah kegiatan yang perlu diapresiasi dan terus dilanjutkan. Kita saling membantu untuk menciptakan rumah ibadah yang nyaman, salah satunya dengan sanitasi yang layak," katanya.