1,5 Juta Kendaraan Melintas di Tol Belmera

Rinciannya kendaraan yang masuk ke Kota Medan sebanyak 768.800 unit dan kendaraan yang keluar tercatat 753.095 unit.

Suhardiman
Senin, 15 April 2024 | 13:37 WIB
1,5 Juta Kendaraan Melintas di Tol Belmera
ilustrasi jalan tol. (freepik/evening)

SuaraSumut.id - Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) hingga H+1 Lebaran 2024 mencapai 1.521.895 unit.

Rinciannya kendaraan yang masuk ke Kota Medan sebanyak 768.800 unit dan kendaraan yang keluar tercatat 753.095 unit.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus, melansir Antara, Senin (15/4/2024).

"Untuk pada ruas jalan Tol Binjai-Kuala Bingai tercatat sebanyak 152.909 unit. Rinciannya kendaraan yang masuk 64.829 dan keluar 88.080 unit," katanya.

Pergerakan kendaraan pada ruas Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi-Sinaksak-Indrapura tercatat 313.551 unit kendaraan melintas dengan rincian masuk 154.299 dan keluar 159.252.

"Pergerakan kendaraan di sejumlah ruas jalan tol tersebut menunjukkan aktivitas yang tinggi. Diharapkan untuk berhati-hati dalam perjalanan arus balik mudik," ujarnya.

Menurutnya, pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan di sejumlah moda transportasi.

Peningkatan yang paling signifikan terpantau pada moda angkutan kereta api. Hingga H+1 penumpang mencapai 135.397 orang atau meningkat 20,58 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Peningkatkan penumpang juga terjadi pada moda angkutan laut dengan frekuensi 10 pelayaran dengan jumlah penumpang 21.466 orang," kata dia.

Sedangkan untuk moda angkutan udara pada periode yang sama tercatat sebanyak 221.730 penumpang dengan 1.560 penerbangan atau mengalami penurunan sebesar 11,01 persen dan 6,71 persen.

"Untuk bus angkutan jalan di terminal sebanyak 43.720 penumpang atau mengalami penurunan 7,71 persen jika dibandingkan tahun lalu. Jumlah bus antar kota antar provinsi dan angkutan antar kota dalam provinsi sebanyak 3.489 atau mengalami kenaikan 6,24 persen," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini